IKATAN Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (Igaba) Kaltim menggelar musyawarah wilayah (muswil) Igaba Kaltim II, di Ruang Pertemuan Gedung Guru Jalan Harva, 17-19 Januari. Muswil tersebut sekaligus dirangkai pelatihan steam dengan media loosepart dalam pembelajaran anak usia dini, serta diikuti sebanyak 145 peserta guru ABA se-Kaltim.
"Muswil ini nantinya memilih kepengurusan baru Igaba Kaltim periode 2020-2024, serta memberikan wawasan dan pengetahuan yang sedang tren dan booming yang memang sangat menarik bagi anak-anak karena metode ini bisa meningkatkan dan membangkitkan kreatifitas anak," ujar Ketua Igaba Kaltim Hermina Astuti Wati.
Ia menyebutkan media loosepart yakni pembelajaran dengan menggunakan bahan-bahan alam, plastik, dan barang di sekitar. "Artinya mengajarkan anak-anak itu menggunakan media-media yang ada di sekitarnya dan nantinya membiasakan mereka untuk tidak putus asa menghadapi masalah, mempunyai solusi alternatif dan bisa mempunyai ide-ide," tuturnya.
Ia pun berharap kepenguruan terbaru ini bisa lebih eksis memajukan IGABA Kaltim. Bisa lebih baik, dan dapat bekerjasama dengan para pimpinan Aisyiyah di Kaltim serta dapat mengaktifkan semua program-program yang tertunda. "Semoga Igaba tetap eksis mengikuti perkembangan pendidikan di Kaltim maupun di pusat," harapnya.
Sementara, Pimpinan Pusat Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Atfhal, Uni Suciati mengharapkan dari acara muswil ini, Igaba Kaltim dapat menjadi percontohan, tetap eksis, lebih maju untuk mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa. "Agar kita tidak ketinggalan dengan organisasi lain, supaya Igaba ini tetap maju. Serta bagi yang terpilih menjabat di kepengurusan baru bisa melanjutkan dan membawa Igaba menjadi lebih baik. Banyak beramal dan ibadahnya," ungkapnya. (adv/nch/nin)