Panggilan Darurat 112 Nyata Membangun Warga

- Selasa, 21 Januari 2020 | 00:12 WIB

AKHIRNYA Kota Samarinda memiliki panggilan darurat 112 layaknya 911 di Amerika Serikat. Tujuannya sangat baik karena untuk membantu masyarakat dan sebagai program nyata membantu warga, bahkan wali kota merespons cepat menyediakan 1 unit ambulan di Command Centre sehingga warga bisa tertangani.

“Sekarang masyarakat sudah merasakan, terlebih saat banjir ada warga yang meminta pertolongan evakuasi dengan menghubungi 112. Belum lagi sifat darurat lainnya. Sehari mencapai 100 penelepon, bahkan ada juga yang menelepon menanyakan kondisi titik-titik jalan untuk menghindari kemacetan,” ungkap kepala Dinas Kominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah.

Dayat—sapaan akrabnya mengemukakan--agar apa yang dibuat ini bisa bermanfaat, mereka terus melakukan sosialisasi agar maksud dan tujuannya tercapai dari program ini. “Ada yang betul-betul genting minta bantuan malah teleponnya tidak bisa masuk karena ada yang iseng atau coba-coba. Bila ada telepon yang iseng akan kami lacak keberadaannya, serta diblokir,” pesan Dayat.

Menurut Dayat peralatan yang digunakan Pemkot Samarinda tidak sedikit biayanya dalam program ini, namun ini semua hanya untuk kepentingan seluruh masyarakat Kota Tepian. Ditambahkan untuk 2020, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengeluarkan kebijakan jaringan CCTV agar diperluas lagi dan seluruh gedung atau hotel di Samarinda bisa menyumbang CCTV-nya untuk kepentingan seluruh masyarakat lainnya.

“Setiap sudut kota bisa terpantau di Command Centre karena jaringan CCTV akan terus diperluas. Baik yang disiapkan pemerintah maupun swasta. Sehingga setiap kota bisa terpantau, apakah kemacetan, titik banjir hingga kriminalitas,” pungkas Dayat. (kmf2/nin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X