SEJAK berdiri 1976, Hotel Mesra tak henti melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini kembali menghadirkan tempat wisata yang sangat refresentatif sebagai wahana hiburan keluarga. Taman Wisata Mesra namanya. Wahana ini diresmikan Minggu (19/1), oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Akses untuk mengunjungi Taman Wisata Mesra sangat mudah, karena lokasinya yang berada di jantung Kota Tepian, yakni akses masuk Hotel Mesra. Melewati pintu masuk, pengunjung akan menjumpai gazebo-gazebo mini. Selain itu pengunjung juga akan menemui kuda troya, rumah pohon, kolam air panas, jogging track, lapangan golf mini, sirkuit mini dan tersedia kolam air panas.
Di area seluas kurang lebih 7 hektare ini dihubungkan oleh jembatan gantung dengan panjang 90 meter yang dibangun dengan ketinggian sekitar 25 meter.
Pendiri Hotel Mesra, H Rusli Masroen mengungkapkan, untuk area wisata ini masih akan ditambah flying fox terpanjang dan beberapa arena bermain lainnya. Dan dipastikan lokasi ini bagus untuk dijadikan spot foto.
Diuraikannya, niatnya ketika mendirikan hotel tersebut, untuk selalu pengembangan wahana hiburan dan liburan keluarga. Dan itu memang terbukti, Mesra grup tidak hanya di Samarinda, tetapi juga ada di Balikpapan dan Sangkulirang, Kutai Timur. “Kenapa namanya Hotel Mesra? Karena memaknai mesra itu artinya baik. Mesra itu banyak pengartiannya, bisa kependekan dari Mesjid Raya (Mesra), bisa juga ‘mesti ramai’,” tutur H Rusli didampingi putranya Yusi Ananda.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya menyambut positif dengan adanya wahana wisata seperti Taman Wisata Mesra. Karena bisa menjadi fasilitas hiburan bagi masyarakat umum, walaupun harus berbayar. Namun ia berharap agar tarif masuk kesana tidak mahal. Ia pun sempat mengusulkan agar nama jembatan gantung Sirathal Hasan yang artinya jembatan kebahagiaan.
Saat ini pengunjung Taman Wisata Mesra masih free alias gratis untuk masuk, selama masih dalam masa promosi. Pengunjung akan disuguhi dengan alam terbuka hijau.
“Nantinya akan ada wisata kebun, taman buah dan taman bunga. Jadi kontinyu terus, dan filosofi kita adalah terbuka dan hijau. Sejak membangun pertama Hotel Mesra, ingin berkiprah di pariwisata. Sudah ada Jungle Water World, Mall Mesra Indah. Dengan ada tambahan taman ini merupakan pengejewantahan untuk pariwisata dan menjadi andalan Kaltim ke depan. Karena sekarang negara-negara maju pasti ujung-ujungnya ke pariwisata,” tambah Yusi Ananda yang juga Ketua PHRI Kaltim. (s/lin)
