TANJUNG REDEB. Seorang anak berinisial Ar (10), dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh di rawa di jalan Akasia Mandiri Perumahan Saoda II, RT 15, Kecamatan Sambaliung. Ar terjatuh Minggu (19/1) kemarin sekitar pukul 16.00 Wita. Ar terpeleset saat hendak mencari ikan bersama teman-temannya.
Informasi diterima, Ar bersama 3 rekannya sore berencana mencari ikan di rawa dekat dengan perumahan. Diketahui di kawasan itu memang ada ikan, karena sering didatangi orang untuk memancing. Saat berada di rawa, Ar menurut keterangan saksi rekannya, sedang membersihkan bajunya. Tiba-tiba pijakan kakinya tergelincir menyebabkan dia terjatuh ke rawa. Ar yang tidak bisa berenang berupaya muncul kepermukaan, namun tetap tenggelam.
“Rekan korban juga sempat berusaha menolong tetapi takut karena rawa itu cukup dalam,” ungkap Kasubag Humas Polres Berau, Ipda L Pinem, kemarin. Rekan korban bernama Fahriel kemudian meminta tolong kepada buruh yang sedang bekerja di perumahan dekat rawa tersebut.
Beberapa pekerja kemudian berusaha menyelami rawa mencari keberadaan Ar. Selang 15 menit kemudian Ar ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. “Korban (Ar, Red) langsung dibawa ke RSUD Abdul Rivai,” jelas L Pinem lagi. Kejadian ini juga langsung dilaporkan warga ke Polsek Sambaliung untuk ditindaklanjuti.
Hingga petang kemarin, polisi masih menyatakan bahwa Ar murni meninggal karena tenggelam setelah terpeleset. “kami imbau kepada warga, orang tua dan siapa saja untuk lebih memperhatikan aktivitas anaknya di luar rumah, terutama yang dekat dengan sungai, rawa yang dalam atau sejenisnya, ini patut dijadika perhatian serius,” tandasnya. (as/rin)