Solar Ilegal di LCT, Pemilik Dermaga Ikut Diboyong

- Senin, 13 Januari 2020 | 11:37 WIB
Polda Kaltim membenarkan adanya tindakan hukum terhadap aktivitas penimbunan solar ilegal di lambung kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) Hamka Nusantara SPOB Samarinda, yang tambat di dermaga kayu di Jalan Sungai Kapih, RT 03, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kamis (9/1) lalu.
Polda Kaltim membenarkan adanya tindakan hukum terhadap aktivitas penimbunan solar ilegal di lambung kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) Hamka Nusantara SPOB Samarinda, yang tambat di dermaga kayu di Jalan Sungai Kapih, RT 03, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kamis (9/1) lalu.

SUNGAI KAPIH. Polda Kaltim membenarkan adanya tindakan hukum terhadap aktivitas penimbunan solar ilegal di lambung kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) Hamka Nusantara SPOB Samarinda, yang tambat di dermaga kayu di Jalan Sungai Kapih, RT 03, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kamis (9/1) lalu.

Kadiv Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana membenarkan adanya penindakan atas dugaan illegal oil oleh Direktorat Reserse Kriminal (Direskrim) Polda Kaltim, beserta Satgas Pertamina, TNI dan Polri, Kamis (9/1) lalu.

"Benar ada kegiatan itu (penindakan, Red)," tegas Ade, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Perwira berpangkat melati tiga itu menjelaskan, ada beberapa orang yang diamankan untuk dimintai keterangan dalam penindakan tersebut.

"Satu orang diamankan. Dan dua orang sebagai saksi," ujar Ade. Proses penyelidikan penindakan itupun diterangkan Ade, tengah diproses di Polda Kaltim.

"Semua dibawa ke Balikpapan (Polda Kaltim)," tegasnya lagi. Sementara itu mengenai pengamanan di TKP penindakan, Ade menyebutkan dalam pengawasan Polda Kaltim.

"Karena ini masih berproses jadi menurut saya, ya semua dalam pengawasan," ujarnya. Sementara itu, pantauan Sapos di lokasi, pintu pagar menuju dermaga dimana LCT bertambat terkunci rapat. Garis polisi pun masih terpasang.

Warga sekitar menyatakan, Hamka Nusantara SPOB Samarinda sudah berada di dermaga milik warga bernama Iwan, selama sebulan lebih. Aktivitas bongkar muat minyak biasa terjadi pada malam hingga dini hari.

"Saya kurang tahu juga itu resmi atau ilegal, yang jelas ada saja kapal merapat ke LCT," kata warga sekitar yang enggan disebut namanya.

Tak hanya itu, Iwan selaku pemilik dermaga kini masih dimintai keterangan oleh petugas. Ketua RT 03, Abu Tholib juga belum dapat ditemui lantaran masih dimintai keterangan. (kis/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB

Krisis BBM di Kutai Barat Dipicu SPBU Terbakar

Senin, 15 April 2024 | 18:15 WIB

Penumpang Mudik dari Bontang Masih Tinggi

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X