Tunggu Aja..!! Taman di Samping Jembatan Mahakam IV Bakal Dipercantik

- Minggu, 5 Januari 2020 | 12:01 WIB
Lahan di samping jembatan Mahakam IV akan dijadikan taman.
Lahan di samping jembatan Mahakam IV akan dijadikan taman.

SUNGAI KUNJANG. Memasuki awal tahun, sejumlah proyek tengah menanti anggaran. Seperti Taman Tepian Mahakam di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di samping Jembatan Kembar yang kini menjadi primadona baru masyarakat Kota Tepian.

Setelah jembatan penuh warna-warni itu sukses didirikan Pemprov Kaltim, kini giliran Pemkot Samarinda menunaikan janjinya membangun taman. Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Ananta Fathurrozi mengakui proyek taman tersebut diminta rampung tahun ini juga.

“Karena ini keinginan pak wali, sebelum masa jabatannya habis ada taman tepian,” ujar Ananta. Harus diakui lanjutnya, letak Taman Tepian Mahakam menjadi sorotan bagi masyarakat. Terlebih Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini digadang-gadang sebagai ikonik Samarinda.
“Sama seperti di Citra Niaga, ini masih kelanjutan dari Smart City juga,” bebernya.

Untuk diketahui luasan lahan yang disiapkan untuk proyek RTH tersebut mencapai 80 hektare. Tak tanggung-tanggung anggarannya awalnya diperkirakan mencapai Rp 30 Miliar.

Sedangkan pelaksanaan taman tersebut, Ananta mengatakan dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. Namun tak bisa dilakukan dalam waktu dekat. “Karena masih menunggu DPA (Dokumen Pelaksana Anggaran), paling cepat bulan depan baru mulai,” jelasnya.

Sementara itu sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih menunggu DPA yang akan dikeluarkan pekan depan. Setelah itu paket proyek akan dilelang melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Samarinda. “Setelah DPA keluar, lalu OPD meng-input data ke SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan). Lalu bisa dilelang,” bebernya.

Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani menjabarkan konsep Taman Tepian Mahakam, untuk memberikan wadah kreasi anak-anak. Sedangkan rancangan Detil Engineering Design (DED) pun kata Yama sudah dirampungkan tahun lalu.

“Selain rekreasi anak-anak juga untuk orangtua. Sehingga lebih banyak kegiatan untuk melepas penat bagi keluarga,” jelasnya.
Bahkan Yama sudah menyiapkan konsep taman dengan cerita yang dibuat secara kolosal. Sehingga bisa menjadi sarana edukasi.
“Di balik taman itu nanti akan dibuatkan historinya,” pungkasnya. (hun/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X