Ternyata Ini Pemicu Istri Tikam Suami di Mal

- Selasa, 24 Desember 2019 | 13:23 WIB

KARANG ASAM. Keributan kecil berujung penikaman yang dilakukan Hw, terhadap As, bukan dipicu cemburu atau hubungan asmara yang tak lagi baik diantara pasangan suami istri (pasutri) yang menikah di bawah tangan atau siri itu.

Hw, wanita berusia 37 tahun yang kini telah menyandang status tersangka atas dasar kasus penganiayaan yang dikenakan Pasal 351 KUHP itu mengungkapkan alasannya (23/12).

Di hadapan awak media, Hw mengaku melakukan gerak refleks saat menghunjamkan pisau dapur ke dada kiri As. Kala itu ia tengah memotong buah. "Kami ribut karena dia (As, Red) tidak mau mencari kerja. Saya terus yang kerja mencari uang," tutur Hw, di balik kerudung abu-abu yang dikenakannya.

Hw, tak bermaksud melukai pria yang baru 4 bulan menikahinya itu. Dia berdalih itu ketidaksengajaan, yang dipicu perasaan kesalnya. "Dia suami ketiga saya. Saya punya anak dari suami pertama, tapi anak saya ikut dengan suami pertama," ujar Hw.

As menurut Hw adalah tipe pria pencemburu. Tapi Hw membantah hal itulah menjadi pemicu kejadian yang menghebohkan tersebut. "Bukan itu (cemburu, Red). Saya hanya kesal karena dia mengganggur," tegas Hw.

Sementara itu, As yang dilarikan ke Rumah Sakit Hermina pasca ditikam sudah menjalani satu kali operasi. Kondisinya pasca dilakukan tindakan medis pun sudah mulai membaik. "Sudah dilakukan operasi terkait lukanya. Dan saat ini masih menunggu hasil observasi. Pasien sudah sadar pasca operasi, tinggal melihat perkembangannya. Saya tidak bisa menjelaskan secara detail karena pasien ditangani langsung oleh dokter bedah," jelas dr Soraya, selaku juru bicara RS Hermina.

Dalam pemeriksaan di Polresta Samarinda, Hw mengakui semua perbuatannya terutama yang telah melukai As dengan cara menikamkan pisau dapur. "Ketika itu tersangka (Hw, Red) melihat korban (As, Red) mondar-mandir, kemudian dipanggil tersangka yang kemudian menanyakan apa yang tengah dilakukan korban. Pelaku bertanya, kamu kenapa mondar-mandir gak jelas, coba cari kerjaan, masa saya yang kerja keras terus," beber Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa, melalui Wakasat Reskrim, AKP M Aldy Harjasatya.

Perkataan Hw menjadi awal cekcok yang berakhir pada penikaman. "Saat itu juga kami amankan tersangka di parkiran Big Mall beserta dengan barang bukti pisau dapur yang digunakan untuk menusuk korban. Untuk kondisi korban saat ini sedang dalam perawatan," tandasnya.(oke/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X