Bidik Penjualan di Pengujung Tahun

- Rabu, 11 Desember 2019 | 22:40 WIB

BALIKPAPAN. Daihatsu menggelar Daihatsu Day di 246 outlet di seluruh Indonesia selama satu hari penuh, Sabtu (14/12). Kegiatan itu menjadi penawaran paling menarik dari seluruh program pemasaran yang sudah digelar sepanjang tahun ini. “Desember merupakan bulan dengan penjualan paling tinggi. Itu terjadi tiap tahun. Tiap Desember, konsumen selalu menunggu penawaran menarik dari masing-masing brand. Nah, kami mengambil momentum ini dengan menggelar Daihatsu Day di seluruh outlet Daihatsu,” tutur Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso kepada wartawan, Rabu (11/12).

Ia menjelaskan, pihaknya menggandeng lembaga pembiayaan Astra Credit Companies (ACC) guna memeriahkan program tersebut. Seluruh kantor perwakilan Daihatsu dan mitra diler di daerah mengundang konsumen untuk mendapatkan program menarik. Menurut Hendrayadi, basis program ini adalah penawaran paket pembelian istimewa, seperti paket uang muka murah, cicilan rendah, dan tenor pinjaman panjang hingga tujuh tahun. Masing-masing outlet bisa memberikan program tambahan sesuai kebijakan di tiap daerah. “Paketnya dipastikan lebih menarik dari paket-paket sebelumnya,” kata dia.

Hendrayadi mengakui, sebanyak 75 persen pembeli mobil Daihatsu menggunakan fasilitas kredit, selebihnya adalah tunai. Segmen konsumen inilah yang tengah dibidik. Diharapkan, dengan program pamungkas di akhir tahun ini, Daihatsu bisa mencapai target yang sudah dicanangkan di awal tahun, yakni menguasai 17 persen pasar otomotif nasional. “Dengan demikian, Daihatsu bisa tetap di posisi nomor dua,” ujar Hendrayadi.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Oktober 2019, dari total penjualan ritel otomotif nasional sebanyak 847.164 unit, Daihatsu mencetak penjualan 143.217 unit atau meraih pangsa pasar 16,9 persen. Kontribusi terbesar penjualan Daihatsu diraih Sigra dengan menyumbang 29 persen penjualan, lalu Terios (12 persen), Ayla (13 persen), Gran Max Pick Up (10 persen), Gran Max Minibus (9 persen), Xenia (11 persen).

Hendrayadi menambahkan, hingga November, pangsa pasar Daihatsu sudah 17,1 persen. Ia memperkirakan, pasar otomotif nasional ditutup di angka 1,04 juta unit, dengan jumlah itu diyakini Daihatsu bisa mempertahankan pangsa pasar di angka 17 persen, sesuai target. “Sampai November memang masih aman di angka 17 persen. Tetapi, bulan terakhir ini kami tidak boleh lengah. Makanya, kami tetap melakukan campaign lewat Daihatsu Day,” ujar dia.

Sementara itu, Chief Marketing & Sales Officer ACC Tan Chian Hok menjelaskan, jelang akhir tahun, kebutuhan masyarakat akan otomotif selalu meningkat. Itulah yang mendasari ACC mendukung penuh tiap program penjualan lini bisnis otomotif.
Dalam program itu, pihaknya memberi kemudahan percepatan proses kredit, seperti approval, diskon administrasi, hingga kemudahan membayar angsuran. “Dukungan ini selain mendongkrak market otomotif, juga membantu konsumen yang ingin membeli mobil,” tambah Tan Chian Hok.

PROGRAM KALIMANTAN

Sementara itu, Kepala Wilayah Kalimantan PT AI-DSO Irsal Irwan mengatakan, pihaknya memberikan program penawaran seperti ditetapkan Daihatsu secara nasional. Irsal meyakini, gelaran program Daihatsu Day akan direspons positif konsumen di Kalimantan. Sebab, program pada pertengahan Desember itu, menawarkan berbagai paket lebih bagus ketimbang bulan-bulan sebelumnya.
“Program besok (Daihatsu Day), minat konsumen sepertinya lebih besar. Kami berharap hasil yang dicapai lebih maksimal,” ujar Irsal, seraya mengungkapkan, Daihatsu Day melibatkan 14 outlet di seluruh Kalimantan.

Irsal mengungkapkan, momen akhir tahun justru menjadi puncak penjualan seiring bergesernya tren di konsumen. Dia mencatat, dalam tiga tahun terakhir, penjualan Daihatsu di wilayah Kalimantan justru meningkat pada periode akhir tahun. “Bahkan, penjualan (Daihatsu) pada Desember lebih bagus ketimbang sebelum lebaran,” ujarnya.

Karenanya, dia berharap Daihatsu Day dapat mendongkrak penjualan Daihatsu di Kalimantan. Dijelaskannya, per Oktober 2019, penjualan ritel Daihatsu di wilayah Kalimantan meningkat 2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau year-on-year (yoy). Padahal, pasar otomotif di wilayah Kalimantan secara keseluruhan pada Oktober lalu turun 1 persen (yoy).

Irsal mengungkapkan, produk Sigra berkontribusi besar terhadap penjualan keseluruhan produk Daihatsu di Kalimantan, yakni sebesar 38 persen, kemudian diikuti Gran Max Pick Up sebesar 31 persen, kemudian Ayla.

Dia mengungkapkan, target penjualan Daihatsu di wilayah Kalimantan pada 2019 sebesar 1.300 unit. Hingga November 2019, realisasi target penjualan Daihatsu sudah mencapai 97 persen. Meski demikian, penjualan unit Daihatsu dibandingkan periode sama tahun lalu justru tumbuh 3 persen. “Meski pasar otomotif tengah lesu, Daihatsu di Kalimantan bisa diterima, karena segmen dirasa tepat, apalagi untuk Sigra, Gran Max Pick Up, dan Ayla,” tutur dia. (*/ama/nin)



Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X