SAMARINDA. Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda M Barkati meresmikan Pencanangan Kampung Nelayan di Jalan Masjid, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Rabu (27/11) kemarin. Kesempatan itu juga digunakan sekaligus menyalurkan bantuan alat bagi nelayan setempat.
“Dinas Perikanan satu minggu yang lalu juga membagikan beberapa mesin kapal berbahan bakar BBG gas. Mudah–mudahan apa yang bisa diberikan ini sangat bermanfaat nantinya. Karena Pemkot Samarinda tujuannya hanya memberikan pembinaan dan bermacam cara untuk selalu mensejahterakan masyarakatnya bisa terwujud. Dengan adanya alat–alat yang akan diberikan supaya bisa menangkap ikan lebih tepat sasaran,” jelas Barkati pada sambutannya.
Barkati berpesan alat–alat yang diberikan benar–benar dimanfaatkan dengan baik. “Pesan saya apa yang sudah diberikan ini harap digunakan dengan baik. Jangan sampai berpindah tangan atau dijual ke orang lain. Justru dari bantuan alat seperti ini bisa bermanfaat dan menghasilkan yang lebih. Juga jangan minder sebagai anak nelayan atau petani. Karena terbukti banyak yang sukses dari profesi itu bila ditekuni dengan baik," tuturnya.
Karena, katanya, seorang nelayan atau petani ini pekerjaan sangat mulia dan berkah. Karena hasilnya beras ataupun ikannya untuk kepentingan masyarakat banyak sebagai bahan konsumsi. Diharapkannya, setelah dicanangkan kampung nelayan ini, budaya serta ciri khasnya jangan sampai hilang. Karena kalau sampai hilang budayanya, menurut orang nomor dua di Kota Tepian tersebut bisa kehilangan jati diri.
Kepala Dinas Perikanan Samarinda, Sam Saimun menerangkan kampung nelayan di Kelurahan Rawa Makmur ini terdiri dari 3 RT yaitu RT 30, RT 31 dan RT 32 yang mayoritas masyarakatnya sebagai nelayan sejak tahun 2000-an silam. “Jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Kota Samarinda yang terdata sampai ke Istana Presiden melalui one data tahun 2019 adalah sebanyak 55 KUB. Sedangkan yang aktif sampai saat ini 43 KUB. Pada kegiatan Dinas Perikanan kali ini diserahkan beberapa bantuan yang bersumber dari APBN maupun APBD Kota Samarinda melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP),” terang Sam Saimun.
Adapun yang diberikan bantuan antara lain adalah bantuan alat tangkap dan mesin kapal 24 PK, bantuan alat penangkapan ikan berupa GPS, bantuan perahu berupa mesin penangkap ikan, bantuan bengkel kerja nelayan, bantuan asuransi nelayan dari Kementerian KKT, bantuan fasilitasi sertifikasi tanah nelayan. Acara tersebut juga dirangkai dengan pembagian hadiah lomba–lomba antar nelayan mulai dari fashion, karaoke sampai lomba menggambar untuk anak–anak para nelayan. (adv/kmf5/nha)
