“Berlari” Genjot PBB-P2, Realisasi 109 Persen

- Senin, 25 November 2019 | 21:57 WIB

SAMARINDA. Fakta masih rendahnya kesadaran dan kepatuhan wajib pajak (WP) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), membuat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda harus “berlari” menggenjot pendapatan. Alhasil, di tahun 2019 ini dari target Rp 39.831.290.855 terealisasi Rp 43.675.904.615 atau 109 persen per 18 November 2019.

“Kegiatan Gebyar Undian PBB-P2 yang dirangkai Lari 5 KM dan 10 KM pagi ini (kemarin, Red) dilatari karena masih rendahnya kesadaran dan kepatuhan membayar PBB-P2, sementara pajak harus dipungut guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ungkap Kepala Bapenda Samarinda Hermanus Barus dalam sambutannya pada Gebyar Undian PBB-P2 tahun 2019 di halaman parker Balaikota, Minggu (24/11) pagi.

Menurutnya dalam Gebyar Undian ini dikhususkan bagi wajib PBB-P2 yang telah melunasi tagihan tahun 2019 dengan batas akhir 15 November 2019. Peserta dibagi dalam 10 kecamatan sesuai domisili Nomor Objek Pajak (NOP), yang masing-masing kecamatan memperebutkan 1 unit sepeda motor atau 10 unit motor untuk 10 kecamatan.

“Ada 83.912 NOP se kota Samarinda yang mengikuti gebyar undian ini. NOP terbanyak dari Samarinda Utara sebanyak 12.768, kemudian Samarinda Ulu 12.657, Sungai Kunjang 12.163, Sungai Pinang 11.973, Sambutan 8.364, Palaran 6.316, Loa Janan Ilir 6.267, Samarinda Ilir 5.230, Samarinda Kota 4.197, dan Samarinda Seberang 3.977,” rinci Hermanus.

Sementara Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada OPD pemungut retribusi daerah yang realisasinya sudah melampaui target.  Juga kepada Camat dan Lurah dalam upaya pendistribusian dan pencapaian target penerimaan PBB-P2.

“Kami mempunyai keyakinan PBB-P2 masih dapat meningkat di tahun-tahun mendatang jika semua pihak berkomitmen melakukan upaya peningkatan nyata. Seperti telah dilakukan di tahun 2019 dengan adanya pemutakhiran data zona nilai tanah (ZNT) yang bekerja sama dengan BPN, sehingga diharapkan NJOP dapat lebih mendekati nilai pasar,” ucapnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memenuhi kewajiban pajaknya dan juga kepada aparat di tingkat kelurahan dan kecamatan telah bahu membahu sehingga seluruh target PBB-P2 dapat tercapai. Dalam pengundian yang dilakukan secara elektronik, wajib dengan NOP di Dadimulya berhasil mendapatkan motor dengan membayar pajak Rp 50 ribu. Begitu pula NOP Makroman yang membayar Rp 120 ribu beruntung juga, begitu pula yang lainnya. (adv/kmf2/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X