Jaang Apresiasi Orangtua dan Guru

- Jumat, 22 November 2019 | 22:53 WIB

SAMARINDA. Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang meminta kepada masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata penyandang disabilitas. Ia mengimbau masyarakat untuk memberi ruang yang sama bagi orang-orang berkebutuhan khusus agar mereka tidak merasa kecil hati dan terdiskriminasi.

Hal itu disampaikan wali kota saat beraudensi bersama panitia penyelenggara Hari Difabel Internasional, baru-baru ini, di rumah Dinas Wali Kota Samarinda. Jaang mengatakan, sejak kepemimpinan di periode pertama bersama almarhum Nusyirwan Ismail, Pemkot Samarinda juga memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas agar bisa berkerja sebagai honorer di Balai Kota.

“Jumlahnya mungkin sekarang udah puluhan, karena saya menginstruksikan kepada kepala OPD agar setiap dinas bisa menerima mereka untuk bekerja,” tutur Jaang. Posisinya pun bermacam-macam, ada yang sebagai caraka, bahkan mengurus administrasi di kantor. Karena pada umumnya mereka, sebut Jaang, juga pintar mengoperasikan perangkat komputer.

“Di rumah jabatan wali kota, juga ada beberapa orang dari mereka yang bertugas untuk mengurusi keperluan dan kebutuhan rumah dinas,” kata wali kota. Pada intinya, mereka perlu mendapatkan tempat dan kerja yang sama dan layak seperti teman yang normal. Oleh itu, tak lupa dirinya memberikan apresiasi kepada para guru atau pembimbing serta orangtua yang dengan sabar dan sepenuh hati mendidik dan merawat anak-anak berkebutuhan khusus ini.

“Karena sebenarnya kita sama dengan mereka, oleh itu saya selalu mengingatkan kepada orangtua yang mempunyai anak difabel agar tak pernah malu dan sungkan untuk membawa mereka bermain dan belajar di tempat umum, tujuannya supaya kepercayaan diri anak ini bisa bangkit dan akhirnya bisa berbaur bersama dengan yang lainnya jika tumbuh dewasa nanti,” urai Jaang yang menambahkan kalau dirinya kini memiliki yayasan yang menaungi  pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Perlu untuk diketahui, peringatan Hari Difabel Internasional sendiri jatuh pada tanggal 5 Desember mendatang. Sejumlah agenda kegiatan telah disiapkan panitia untuk memeriahkan peringatannya tersebut di Samarinda, mulai dari talk show hingga lomba mewarnai yang diberlangsung di gedung UPTD P2KUKM Disperindagkop Kaltim, jalan DI Pandjaitan, tanggal 15 Desember nanti. (adv/kmf4/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X