ANEH BIN AJAIB..!! Proyek Penanggulangan Banjir Malah Dianggap Timbulkan Banjir

- Jumat, 22 November 2019 | 10:47 WIB

MUGIREJO. Proyek semenisasi badan Jalan DI Pandjaitan terus dikebut. Proyek ini diharapkan mampu mengurangi dampak banjir di wilayah tersebut. Namun tak sedikit masyarakat yang meragukan kualitas dan manfaat proyek ini.

Pasalnya, sejak proyek ini dimulai banjir semakin sering terjadi. Bahkan proyek ini menyebabkan kemacetan parah sering terjadi di ruas tersebut. Proyek dikerjakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam hal ini Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Kaltim. Proyek tersebut pun ditargetkan harus selesai Desember 2019 ini.

Pejabat Pembuat Komitmen BPJN II Kaltim, Heri Susanto, kepada Sapos, Rabu (20/11) mengatakan bahwa berdasarkan kontrak, proyek ini memang harus tuntas sebelum 2020. Proye semenisasi dilakukan di sisi menuju ke Bontang dan ke arah Samarinda
Heri menjelaskan, ketinggian semenisasi ini pun beragam. Berkisar antara 50 sentimeter hingga 70 sentimeter.

Ketebalan semen mengikuti ketinggian dan kondisi jalan yang sudah ada. Proyek ini memakan anggaran yang cukup besar. Mencapai Rp 17 miliar. Dikerjakan sejak Oktober lalu. Panjang jalan yang dicor 800 meter .

“Ketinggian jalan bervariasi. Kami tidak bisa sama menggambarkan, namun untuk lapisannya ada tiga. Karena memang didesain untuk ketahanan yang cukup lama. Agar bisa dilalui juga oleh kendaraan besar,” tuturnya.

Dirinya pun menjelaskan, memang saat ini masih ada beberapa bagian yang belum dikerjakan. Hal ini karena kondisi cuaca dan situasi di lapangan. Namun dirinya menjeleskan bahwa secara keseluruhan proyek ini sudah berjalan 50 persen. Dia pun meyakini akan selesai akhir tahun nanti.

Saat disinggung soal ketinggian jalan yang tidak berbanding dengan drainase untuk mengatasi banjir, dia menjelaskan bahwa spesifikasi proyek sudah sesuai dengan pertemuan yang sudah pernah dilakukan.

Untuk proyek parit dan drainase lainnya akan dikerjakan oleh Pemkot Samarinda. Sehingga BPJN II Kaltim dalam hal ini hanya berfokus pada membangun badan jalan. “Kami berharap ada pengerjaan yang dilakukan segera oleh Pemkot Samarinda. Kabarnya mereka yang akan mengerjakan itu, karena sudah ada dalam pagu anggaran. Tapi sampai sekarang belum juga ada konfirmasi,” paparnya.

Menurutnya, jika hal tersebut tidak dilakukan, maka peninggian badan jalan yang dilakukan oleh pihaknya akan percuma. Karena saluran air yang ada tidak diperbaiki. Bahkan akan menjadi masalah baru nantinya. (rm-1/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X