SAMARINDA. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan kenaikan harga bahan pokok di Kota Samarinda. Kali ini Pemkot Samarinda menghadirkan Kios Inflasi. Program dan tempat sebagai upaya untuk mengendalikan laju angka inflasi daerah. Kios Inflasi Kota Samarinda dilaunching Wakil Wali Kota Samarinda HM Barkati. Didampingi Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kaltim Tutuk SH Cahyono, Asisten III Setkot Ali Fitri Noor. Launching digelar di lapangan parkir balai kota Samarinda, Kamis (21/11) pagi.
Kios Inflasi ini merupakan inovasi baru penjualan secara mobile. Dibentuk dalam rangka mengantisipasi tingginya harga komoditi bahan pokok, seperti: beras, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, bawang merah gas LPG 3 Kg dan Lombok di Kota Samarinda. "Ini adalah terobosan. Menggunakan mobil keliling untuk dijadikan tempat penjualan komoditi kebutuhan kestabilan harga di Kota Samarinda," ujar Barkati.
Dikatakan Barkati, dalam upaya mengendalikan laju angka inflasi daerah, Pemkot Samarinda terus bekerja sama dan berkordinasi dengan instansi terkait secara rutin. Tujuannya untuk melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok. "Saya sangat mendukung sekali atas terobosan Pemkot Samarinda ini. Kegiatan seperti ini memang jarang dilakukan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Red) lain. Ini adalah salah satu untuk menguatkan kelembagaan TPID dengan cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Tutuk. (adv/kmf14/nha)
