Isran : Perbanyak Inovasi, PAD Pasti Meningkat

- Kamis, 21 November 2019 | 20:50 WIB

SAMARINDA. Gubernur Kaltim H Isran Noor mengapresiasi terobosan dan inovasi Badan Pendapatan Daerah (Bependa) Kaltim, untuk semakin mendekatkan pelayanan kepada wajib pajak. Langkah ini sudah teruji meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).  Inovasi baru dilakukan Bapenda berupa pemberian penghargaan dan bonus kepada para wajib pajak yang taat membayar pajak, tanpa keterlambatan selama 3 tahun berturut-turut.

“Saya harus mengapresiasi terobosan yang terus dilakukan Bapenda Kaltim malam ini (malam kemarin, Red), dengan Gebyar Taat Pajak undian tabungan bagi masyarakat taat membayar PKB. Kita harapkan PAD Kaltim semakin meningkat, seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Isran, saat membuka Gebyar Taat Pajak di Atrium Big Mall Samarinda, Rabu (20/11).

Isran mengakui, PAD Kaltim terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan itu menurutnya sangat dipengaruhi oleh inovasi dan terobosan yang terus dilakukan. Lonjakan positif penerimaan daerah mulai terlihat sejak 2016, dimana realisasinya mencapai Rp 4,02 triliun dari target Rp 3,92 triliun. Tahun 2017 terkumpul Rp 4,58 triliun dari target Rp 4,16 triliun. Kemudian di 2018 meningkat lagi menjadi Rp 5,75 triliun dari target Rp 5,12 triliun.

Melalui kegiatan Gebyar Taat Pajak ini, Isran berharap Bapenda selaku koordinator pelaksanaan pemungutan pajak dapat terus berinovasi meningkatkan pelayanan pembayaran pajak di masing-masing daerah, serta terus menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya taat membayar pajak. “Berbagai kemudahan sudah diberikan, bahkan ada penghargaan dan bonus umrah. Kesadaran wajib pajak harus semakin meningkat. Apalagi secara nasional lebih 75 persen pendapatan negara dan daerah berasal dari pajak,” tegas Isran.

Sementara Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati dalam laporannya mengungkapkan, penghargaan diberikan dalam bentuk undian tabungan sebesar Rp 1,2 miliar bagi 89 wajib pajak taat PKB tiga tahun berturut tanpa denda. Masing-masing mendapatkan Rp 12,5 juta. Serta 4 hadiah umrah, yakni 2 hadiah umrah dari Bapenda Kaltim, masing-masing diberikan kepada wajib pajak yang taat membayar pajak selama 14 tahun dan 2 hadiah umrah dari Bankaltimtara yang diberikan secara acak melalui pengundian.

“Pencabutan undian tabungan diberikan berdasarkan sistem komputerisasi yang telah diidentifikasi berdasarkan data wajib pajak yang berjumlah kurang lebih 2,5 juta wajib pajak se-Kaltim. Gebyar Taat Pajak ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat yang taat membayar pajak tepat waktu,” kata Ismiati.

Dalam acara tersebut Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berkesempatan menekan keyboard laptop untuk mencari pemenang umrah. Hadiah ini diraih masyarakat dari Kota Bangun (Kukar) dan Balikpapan. Di acara ini hadir Kepala Perwakilan BI Kaltim, Kepala OJK Kaltim, pimpinan perbankan, bupati/walikota, ketua dan anggota DPRD Kabupaten/kota, kepala perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim, kepala instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh agama, para camat dan lurah serta para wajib pajak. (mar/sul/adv/upi)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X