Samarinda Borong Penghargaan

- Senin, 18 November 2019 | 23:09 WIB

BANDUNG. Kerja keras disertai dengan kekompakkan dari seluruh OPD di kota Samarinda, membuahkan hasil gemilang. Untuk yang kedua kalinya setelah tahun 2017, Kota Samarinda kembali mendapatkan Anugrah Best of the Best Penghargaan Riset dan Rating Kota Cerdas Indonesia 2019 dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Jika di tahun 2017 Samarinda meraih 3 penghargaan, tahun 2019 memborong 7 penghargaan. Bahkan untuk kategori kota sedang di kategori penghargaan Rating Kota Menuju Kota Cerdas (Smart City), Samarinda peringkat tertinggi disusul Yogyakarta, Jambi, Banjarbaru dan Pontianak.

Selain Rating Menuju Smart City, yakni kategori sosial cerdas (smart social), kesehatan cerdas (smart health), keamaman dan kebencanaan kota (safe and secure cities), pengembangan dan pengelolaan kota, kesiapan pemerintahan digital (digital  government readiness) dan kesiapan integrasi (integration readiness) Penghargaan ini diterima wali kota Samarinda yang diwakilkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda Dr Aji Syarif Hidayatullah, di aula ITB, Bandung, Senin (18/11) kemarin.

Penyerahan ajang bergengsi 2 tahun sekali itu, langsung diserahkan guru besar teknik elektro dan informatika ITB Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat M Eng disaksikan jajaran Menristek, Kemendagri, kepala Apeksi dan jajaran OPD di seluruh Indonesia. Persaingan untuk mendapatkan penghargaan ini tergolong ketat. Dari 500 lebih kabupaten/kota di Indonesia, terseleksi menjadi 100 daerah. Akhirnya menjadi 30 daerah yang langsung dilakukan pendataan ke daerah masing-masing.  Dibawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, kota ini terus berupaya memberikan fasilitas umum menuju kota cerdas (Smart City) yang lebih baik lagi.
Saat menerima penghargaan RKCI 2019, Aji Syarif Hidayatullah mengemukakan, Samarinda merupakan kota sedang yang mampu mendapat penghargaan RKCI secara berturut-turut. 

"Itu artinya penghargaan kepada OPD-OPD yang telah bekerja keras untuk membangun kota Samarinda," kata Dayat, demikian ia biasa disapa. Ditambahkan Dayat, penghargaan ini tidak hanya sekedar sebuah penghargaan semata, namun lebih dari itu apa yang telah diberikan pemkot Samarinda  bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat luas. 

Di lain pihak, guru besar ITB Bandung Dr Arry Akhmad Arman menjelaskan secara umum hampir sebagian kota di Indonesia belum memiliki kawasan smart city. Walaupun tadi ada yang sudah mengarah rating kota menuju smart city.  Contohnya menata angkutan kota tapi masih ditemui menunggu disembarang tempat dan itu harus mendapat pencerahan khusus. "Samarinda sebagai kota kategori sedang, diharapkan mampu memberikan keberlanjutan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat luas," tuturnya.(adv/kmf/nha)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X