SAMARINDA. Seminar kebangsaan bertajuk “Merawat Kebhinekaan dengan Pancasila Demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045” digelar di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul), Senin (18/11) kemarin. Lewat agenda ini, nilai-nilai Pancasila diharapkan lebih tertanam di kalangan milenial. Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, M Barkati mengatakan nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan ke generasi milenial. Menurutnya, hal ini penting agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
“Nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati satu sama lain, mengembangkan sikap toleransi, dan menyuburkan proses pembauran antar seluruh elemen. Di samping itu dengan mengamalkan pemahamam kita terhadap kebhenikaan, akan dapat terwujud kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, solid dan harmonis demi terwujudnya kondusifitas wilayah, persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Barkati.
Barkati menilai dalam menyambut ibu kota baru di zaman teknologi yang sudah maju ini, memang perlu besama-sama merawat kebhinekaan dengan Pancasila. Yakni, sila ke-3: Persatuan Indonesia. “Mari kita bersama-sama mulai hari ini untuk tidak menyebarkan berita hoaks. Saling menghargai satu sama lainnya. Membantu sesama yang saling membutuhkan. Memulai segala sesuatunya menjadi lebih baik,” ungkap Barkati. Wakil Dekan I Fakultas Hukum, Unmul, Nur Arifudin mengatakan, penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini sangat penting. Dirinya juga menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anaknya mulai dari hal sederhana.
"Menanamkan rasa nasionalisme bisa dimulai dari lingkungan keluarga. Dari saya sendiri tentunya membatasi, melihat, menemani dia untuk apa yang harus dia lihat apa yang harus tidak dia lihat," katanya. Tampak hadir dalam kegiatan ini, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Asmuni Ali, Akademisi Fakultas Hukum, La Syarifuddin, Kepala Kesbangpol Kaltim. (kmf7)
