Penutupan Bandara APT Pranoto selama 20 Hari Belum Pasti

- Jumat, 8 November 2019 | 11:47 WIB

SUNGAI SIRING. Informasi viral membingungkan warga Samarinda dan sekitarnya. Seputar rencana penutupan Bandara Aji Pangaren Temenggung (APT) Pranoto. Lebih membingungkan lagi, rencana penutupan itu akan berlangsung selama 20 hari.

Pengumuman ini bahkan dirilis secara resmi Pemprov Kaltim melalui akun medsos Biro Humas dan Protokoler. Dalam akun Instagram itu, disebutkan bandara yand berada di Sungai Siring, Samarinda Utara itu akan ditutup mulai 20 November hingga 10 Desember.

Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokoler Setprov Kaltim, HM Syafranuddin menyebutkan penutupan itu harus dilakukan karena akan ada dua proyek di bandara pengganti Temindung tersebut.

"Memang benar akan ada penutupan Bandara APT Pranoto. Karena ada dua pekerjaan. Pemerintah mengumumkan lebih awal agar segera diketahui masyarakat," kata Ivan -sapaan akrab HM Syafranuddin.

Pekerjaan pertama adalah pemasangan Air Field Lighting (AFL) System atau lampu runway. Termasuk lampu-lampu di sekitar exitway, apron dan taxyway. Pekerjaan ini menjadi beban Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto dengan pembiayaan bersumber dari APBN senilai Rp 12 miliar.

AFL System adalah alat bantu pendaratan visual yang berfungsi membantu dan melayani pesawat terbang selama tinggal landas, mendarat dan melakukan taxi. Tujuannya agar dapat bergerak secara efisien dan aman.

Pekerjaan kedua adalah peningkatan struktur exitway sepanjang 100 meter oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim dengan pendanaan APBD Kaltim sebesar Rp 3 miliar.

"Pekerjaan kedua ini merupakan rekomendasi teknis dari Direktorat Bandar Udara dan Tim Panel Ahli Bandara Kemenhub RI," kata Ivan.

Rekomendasi diberikan akibat exitway mengalami kerusakan akibat tingginya beban lintas pesawat yang melebihi kapasitas perencanaan awal. Exitway akan ditingkatkan dengan agregat setinggi 30 cm dan aspal setebal 12 cm.

Untuk efektivitas pelaksanaan kedua pekerjaan dan keselamatan penerbangan, maka Kemenhub akan menutup Bandara APT Pranoto mulai 20 November hingga 10 Desember 2019.

"Dua pekerjaan ini akan dikerjakan bersamaan secara parallel. Siang dan malam agar lebih efektif. Karena itu selama 20 hari bandara akan ditutup untuk semua penerbangan," jelasnya.

Dua pekerjaan ini ditargetkan selesai pada 10 Desember 2019 dan operasional bandara akan dibuka kembali pada 11 Desember 2019.

Setelah pemasangan AFL System (lampu runway) ini, maka diharapkan permasalahan pengalihan pendaratan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan akibat kabut tidak akan terjadi lagi.

"Kita fokus antisipasi kabut dulu agar tidak ada pengalihan pendaratan ke Balikpapan. Jika nanti memungkinkan penambahan penerbangan malam hari, pasti akan dilakukan. Tapi sekarang fokus antisipasi kabut dulu," pungkasnya.

Rilis ini pun dibenarkan Ivan . dia mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi langsung dari Kepala Dishub Kaltim, Salman Lumoindong.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB
X