SAMARINDA. Sebanyak 50 pelaku usaha hadir dalam kegiatan Temu Usaha. Tema yang diusung: Usaha Kita Satukan Visi, Demi Peningkatan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berdaya Saing Menuju Samarinda Sejahtera. Kegiatna ini berlangsung di Aula rumah jabatan wali kota, Kamis (7/11) pagi.
Asisten III Sekkot Samarinda, Ali Fitri dalam yang membuka kegiatan ini, menyambut baik pertemuan ini. Karena dapat meningkatkan ekonomi dan pemasaran dari sektor usaha kelas menengah, kecil, mikro (UMKM) antar daerah. Temu usaha dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi kebutuhan UMKM serta membangun kemitraan antara pemerintah kota dengan pelaku usaha.
“Kekuatan kita sekarang berada di ekonomi. Kekuatan kita ada pada pelaku usaha. Kekuatan kita sekarang tidak bisa lagi bersumber pada SDA,” ungkap Ali Fitri. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda, pada Agustus 2019 terjadi inflasi sebesar 0,07 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,99%.
Dikatakannya, deflasi dan inflasi di Kota Samarinda dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada 4 kelompok pengeluaran, penurunan indeks pada 2 kelompok pengeluaran dan 1 kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan. Peningkatan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,36 persen, diikuti oleh kelompok makanan, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen kemudian kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,91 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen. Penurunan indeks harga terjadi pada kelompok bahan makanan yaitu sebesar -1,19 persen dan diikuti oleh kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar-0,23 persen.
Ia mengatakan, UMKM telah membuktikan peranan pentingnya dalam menjaga stabilitas ekonomi di masyarkat. “Mensinergikan program-program pembinaan industri dan perdagangan perlu melibatkan semua stakeholder. Hal ini yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja dan berusaha mengurangi tingkat penganguran, mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kota Samarinda,” pungkas Ali Fitri. (kmf7/nha)