Kukar Sukses Menggelar Pilkades Serentak

- Kamis, 17 Oktober 2019 | 22:39 WIB

TENGGARONG. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengukir sejarah. Ya, Rabu (16/10) lalu, Kukar telah sukses menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019. Pesta demokrasi lokal berlangsung pada sebanyak 295 Tempat Pemungutan Suara (TPS), tersebar pada 98 desa di 16 kecamatan se-Kukar, berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah Kukar telah sukses melaksanakan Pilkades Serentak. Kami bangga dan bersyukur. Itu bukti nyata jika warga desa di wilayah Kukar telah sadar betapa penting arti serta makna berdemokrasi,” ujar Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid kepada wartawan.

Selama berlangsung Pilkades Serentak itu, Rasid --demikian Ketua Dewan Kukar ini akrab disapa-- meninjau langsung ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan sampai Sebulu dan Muara Muntai. Melalui Pilkades itulah para warga desa yang memiliki hak pilih, telah menyampaikan langsung suara hati masing-masing.

“Sehingga siapa pun Kades (kepala desa) terpilih, harus didukung. Karena Pilkades digelar serentak kali ini diharapkan mampu membawa perubahan serta pembangunan desa masing-masing. Tentu saja warga desa telah mengenai masing-masing calon Kades pilihannya,” ucap politisi Partai Golkar ini, lagi.

Keberhasilan Pilkades Serentak ini, tambah Rasid, juga tidak lepas dukungan banyak pihak. Termasuk petugas keamanan gabungan dari Polres Kukar, Kodim 0906/Tenggarong serta Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP dan Linmas) Kukar. Para petugas telah disebarkan ke semua desa yang menggelar Pilkades Serentak, sehari sebelum hari-H pencoblosan.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama petugas keamanan gabungan dari Polres Kukar, Kodim Tenggarong serta Satpol PP dan Linmas Kukar. Secara umum Pilkades Kukar yang sebenarnya banyak potensi rawan gangguan keamanan, ternyata bisa dilaksanakan secara lancar dan aman,” kata Rasid.

Sekadar informasi, untuk mengamankan agenda penting tersebut, Polres Kukar mengerahkan sebanyak 445 anggotanya. Ditambah sebanyak 100 petugas Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim). Penempatan petugas BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polres Kukar ke sebanyak 98 desa pada 14 kecamatan tersebut, berlaku sejak (15/10). Atau sehari sebelum hari-H pencoblosan, yakni Rabu (16/10). Belum diketahui secara pasti, kapan petugas BKO tersebut ditarik kembali ke Mako Polres Kukar.

“Penempatan petugas BKO tergantung situasi keamanan desa masing-masing. Kami juga mengimbau ke masyarakat, supaya tidak terpecah dengan Pilkades ini. Kepada semua anggota, saya berpesan, supaya menjalankan tugas secara maksimal. Tunjukan bahwa Polri mampu jadi pelayan terbaik untuk masyarakat,” kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar ketika memimpin upacara pergeseran pasukan (Serpas), Senin (14/10) pagi. (adv/idn/beb)

 

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X