TELUK LERONG. Beranjak tengah malam lalu lintas kendaraan di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Teluk Lerong Ulu (TLU), Kecamatan Sungai Kunjang, tak lagi ramai. Sesekali hanya satu dua motor dan mobil yang terlihat melintas, Sabtu (12/10) lalu pukul 23.37 Wita.
Namun suasana lalu lintas yang mulai sepi itu kembali ramai setelah terdengar suara benturan keras tepat di depan salah satu karaoke keluarga. Warga berhamburan, sementara pengguna jalan yang kebetulan melintas sesaat berhenti untuk melihat apa yang terjadi.
Seorang pria yang belakangan diketahui bernama Nurdin, berusia 44 tahun tubuhnya tergeletak di tengah jalan dengan posisi tertelungkup.
Tak jauh dari tubuh Nurdin, motor Honda Supra Fit warna hitam dengan nopol KT 6889 NE yang dikendarai warga Jalan Cendana, Gang 12, Kelurahan TLU, Kecamatan Sungai Kunjang itu juga tampak tergeletak.
Nurdin yang mengendarai motor itu seorang diri rupanya baru saja terlibat kecelakaan. Motornya menabrak median jalan hingga tubuhnya terpental.
Warga tak ada yang berani menyentuh tubug Nurdin, yang ketika itu sudah tidak bergerak. Karena menghalangi jalan, warga hanya memindahkan motor Nurdin ke pinggir jalan.
Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda, yang datang ke TKP langsung mengamankan motor Nurdin. Sementara tubuh Nurdin telah dilarikan ke RSU Dirgahayu.
"Korban (Nurdin, Red) masih bernyawa ketika dilarikan ke rumah sakit dan sempat ditangani, tapi karena cedera parah di kepala karena diduga pada saat kecelakaan terjadi dia tidak mengenakan helm akhirnya korban meninggal dunia," beber Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso, melalui Kanit Lakalantas, Ipda Heny Merdekawati.
Dalam penyelidikan awal dengan memintai keterangan saksi di TKP, Nurdin melintas mengendarai motor dari arah Cendana menuju simpang Air Putih. Dia mengendarai motor seorang diri.
"Diduga pada saat melaju motor korban oleng hingga menabrak median tengah jalan," pungkasnya.(oke/nha)
