Kencing, Pamer Kemaluan depan Emak-Emak..!! Selesailah Kamu..!!

- Selasa, 15 Oktober 2019 | 10:10 WIB

SIDODADI. Peringatan bagi laki-laki yang suka kencing sembarangan, jika tak ingin senasib dengan pria berinisial RN (35), warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota (13/10) pukul 12.00 Wita.

Gara-gara dia kencing sembarangan, warga Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, menghajarnya pelipis kiri robek dan hidungnya mengeluarkan darah.

Warga memassa RN bukan tanpa alasan. Dia dituduh sengaja memamerkan kemaluannya di depan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang merupakan warga setempat, dengan dalih sedang buang air kecil.

Perbuatan RN itu diketahui warga bukan kali pertama dilakukannya, melainkan sudah kedua kali dan dirinya memang tengah diintai warga geram dengan ulahnya.

Beruntung aksi main hakim warga tak berlangsung lama karena Polantas yang tengah berjaga di simpang Mal Lembuswana, bergegas mendatangi TKP setelah adanya laporan dari seorang pengguna jalan yang melihat adanya keributan.

Tak berselang lama Patroli Satuan Sabhara Polresta Samarinda pun juga datang ke TKP untuk menenangkan massa dan mengamankan RN ke Mapolsek Samarinda Ulu.

Polisi yang turut serta mengamankan RN menjelaskan, berdasarkan keterangan warga setempat RN memperlihatkan kemaluannya pada seorang IRT yang sedang menggendong anak.

"Pelaku buang air kecil namun disaat itu juga kemaluannya diperlihatkan pada IRT itu yang memang warga setempat. Pelaku melakukannya (memperlihatkan, Red) sambil memggoyang-goyangkan kemaluannya," tutur polisi.

Perbuatan RN itu sontak membuat IRT tersebut berteriak histeris. Warga sekitar yang mendengar teriakan itupun berkumpul dan memassa RN setelah tahu apa yang diperbuatnya.

"Kami datang wajah pelaku sudah berdarah karena dimassa. Kami juga menyarankan agar warga atau korban dapat datang ke Polsek Ulu untuk menjelaskan duduk persoalannya," jelas polisi.

RN sendiri yang kini diamankan di Polsek Ulu mengelak tuduhan sengaja memamerkan kemaluannya di muka umum. Dia berdalih ketika itu memang sedang kencing di lorong belakang warung jamu yang ada di pinggir jalan.

"Kebetulan ibu itu lewat sama anaknya. Saya juga kaget," kata RN.

Dia pun mengaku hanya kebetulan lewat, karena tujuan utamanya sebenarnya hendak ke Pasar Segiri mencari dan membeli celana bekas cap karung (cakar).

"Setelah ibu itu teriak ada yang datang dan memukul saya dengan helm. Setelah itu banyak yang ikut memukuli," ucap RN sembari meringis menahan sakit karena luka di pelipis kirinya.

Namun alasan RN itu menurut polisi tak masuk akal karena jika dia dari rumahnya di Jalan Imam Bonjol, semestinya RN turun atau berhenti di depan Pasar Segiri di Jalan Pahlawan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X