Diteror Dua Kuyang Sekaligus, Warga Lindungi 5 Ibu Hamil

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:25 WIB

SUNGAI KUNJANG. Untaian doa yang dipanjatkan warga belum menghentikan teror kuyang di Jalan Slamet Riyadi, Gang 2, Rabu (9/10) malam lalu.

Sekitar pukul 23.30 Wita, sosok makhluk yang digambarkan hanya berwujud kepala manusia dengan isi tubuh kuyang kembali menampakkan diri. Pada malam itu warga bukan hanya melihat satu kuyang melainkan 2 sosok sekaligus.

Satu kuyang terlihat di rimbunan pohon pisang dan kelapa. Sementara warga lain melihat kuyang lainnya terbang di atas atap rumah.

Sontak saja kegemparan kembali terjadi. Ketenangan yang diharapkan usai pembacaan doa pun buyar. Warga khususnya kaum pria kembali disibukkan untuk mengusir dan menangkap kuyang, dengan berbekal sapu lidi.

Tak sedikit warga merasakan jika dirinya ditarik dan didorong oleh makhluk gaib tersebut. Suasana tengah malam yang hening berubah mencekam.

"Di permukiman kami ada 5 orang ibu hamil. Dua di antaranya tinggal menunggu hari kelahiran. Mungkin ini yang menyebabkan kuyang datang bahkan jumlahnya bertambah, entah dari mana datangnya kuyang ini," kata Ketua RT 12 Teluk Lerong Ulu, Gazali Rahman.

Zali, sapaan akrabnya, sudah berulang kali melihat bahkan mengejar kuyang bersama warga lainnya. Namun, usahanya belum membuahkan hasil.

Menurut, 2 ibu hamil yang menunggu hari kelahiran membuat kaum pria di wilayahnya semakin meningkatkan kewaspadaan. Dikhawatirkan, aroma kedua ibu hamil inilah yang mengundang kuyang datang.

"Malam ini kita lakukan doa bersama kembali. Selain itu, kami juga meminta sejumlah kyai dan orang yang mengerti yang bisa menangkap kuyang untuk membantu kami," ungkap Zali.

Usai memanjatkan doa, warga kembali melakukan ronda malam hingga dini hari untuk mengantisipasi datangnya kuyang.

Sementara itu paranormal yang ditemui Sapos, Budiono atau biasa disapa Pakde, mengatakan, makhluk gaib akan datang saat pengajian digelar. Dirinya akan mencoba membantu warga dengan ilmu yang dimilikinya. Diharapkan dalam waktu dekat kuyang bisa ditangkap atau minimal diusir dari kampung tersebut.

"Tidak ada persiapan khusus, kita berusaha seraya berdoa agar kuyang bisa ditangkap. Dan untuk menangkap kuyang berbeda dengan menangkap hantu, sebab sepengetahuan saya harusnya kita temukan dulu tubuh si kuyang," kata Pakde.

Mendengar jika kuyang yang menampakkan diri lebih dari satu. Pakde tidaklah kaget, sebab kuyang menyukai darah wanita setelah melahirkan atau saat menstruasi. Bahkan, kuyang juga suka memakan tembuni bayi yang baru dilahirkan.

"Untuk para ibu hamil untuk perbanyak berdoa, serta jika bisa membekali diri dengan bawang merah, dan cermin. Sebab kuyang takut melihat wajahnya sendiri di cermin," tutup Pakde. (kis/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X