BONTANG. Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Bontang sudah terbentuk. Pembentukan AKD dilakukan selama setengah hari. Mulai rapat sejak pukul 11.00 hingga 19.45 Wita, dilanjutkan rapat pada pukul 20.30 Wita di Hotel Bintang Sintuk. Rapat pembentukan AKD dipimpin Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, dihadiri ke-24 anggota dewan lainnya. Pembentukan AKD sempat alot karena menggunakan sistem voting. Dimana suara terbanyak, akan didapuk sebagai ketua komisi.
Berkat kekompakkan ke-25 anggota dewan terpilih, AKD pun terbentuk meski alot. Andi Faiz juga menyebut, masih terdapat satu AKD yang belum final terkait Badan Anggaran (Banggar). “Dalam tata tertib tertulis Banggar terdiri dari 12 anggota dewan, namun terdapat 13 anggota dewan, sehingga masih perlu dikonsultasikan ke Kemendagri mengenai hal itu,” ujarnya. Adapun susunan AKD yang sudah terbentuk adalah sebagai berikut, Ketua Komisi I dipimpin Muslimin dengan Wakil Ketua Raking, dan Sekretaris Muhammad Irfan, serta anggota Maming, Abdul Haris, Rusli, Bakhtiar Wakkang.
Ketua Komisi II, politisi Golkar Rustam dipercaya mengambil posisi ini. Dilanjut dengan Wakil Ketua Ridwan, Sekretaris Suharno dengan anggota Nursalam, Etha Rimba Paembonan, Siti Yara, dan Sumaryono. Sedangkan Ketua Komisi III dipercaya kepada Amir Tosina dengan Wakil Ketua Abdul Malik, Sekretaris Abdul Samad dan anggota Agus Suhadi, Faisal, Astuti, Yassier Arafat.
Untuk Banggar ada nama Andi Faizal Sofyan Hasdam, Junaidi, Agus Haris, Suharno, Sumaryono, Ridwan, Rusli, Siti Yara, Agus Suhadi, Etha Rimba Paembonan, Muslimin, Nursalam dan Raking. Namun untuk Banggar belum ditetapkan, akan dikonsultasikan terlebih dulu ke Kemendagri apakah boleh 13 orang atau hanya 12 orang.
Untuk Badan Kehormatan, Agus Suhadi ditunjuk menjadi ketua. Dilanjut Abdul Malik dan Ridwan. Untuk Badan Musyawarah (Banmus) yakni Andi Faizal Sofyan Hasdam, Junaidi, Agus Haris, Yassier Arafat, Rustam, Siti Yara, Abdul Haris, Amir Tosina, Rusli, Abdul Malik, Raking, dan Faisal. Di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Ma’aruf Effendy dipercaya menjadi ketua. Diikuti sekretaris, sekwan, dengan anggota Nursalam, Bakhtiar Wakkang, Astuti, Maming, Raking, dan Muhammad Irfan. (adv/ifr/nin)
