GEJOLAK di internal Partai Hanura beberapa waktu lalu harus diakui cukup menggerus suara mereka di pemilu legislatif lalu. Dari 1.200 kursi parlemen secara nasional, hanya tersisa sekitar 800 di kontestasi elektoral 2019. Bahkan secara nasional, perolehan suara partai tidak mampu memenuhi ambang batas parlemen.
Tak ingin berlarut dalam kondisi ini, Hanura terus berbenah untuk mengembalikan kejayaan partai. Ini tergambar jelas dalam kegiatan rapat pimpinan daerah (rapimda) DPD Hanura Kaltim, Rabu (9/10). “Dari kegagalan ini kami akan berbenah, meyakini dan percaya untuk berkibar kembali. Melalui momentum rapimda, kami perkuat kembali fondasi kepemimpinan dan soliditas partai,” tegas Ketua DPD Hanura Kaltim Surpani Sulaiman dalam sambutannya.
Membuka rapimda, Wakil Ketua Umum DPP Hanura Yus Usman Sumanegara menyebut tidak ada keraguan lagi terkait konflik internal. Ini seiring dengan keputusan Mahkamah Agung (MA), bahwa kepengurusan yang sah tetap berada di bawah kendali Oesman Sapta Odang (OSO). Sehingga bagi siapa saja yang masih mengklaim ada kepengurusan selain itu, jelas mereka tidak taat hukum.
Lebih jauh Yus mengingatkan seluruh kader untuk bekerja keras mengembalikan kejayaan partai. Sebagaimana keputusan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) beberapa waktu lalu, ada beberapa keputusan yang bersifat mengikat untuk segera dilaksanakan. Di antaranya mendesak pelaksanaan munas, bulat mendukung OSO untuk melanjutkan kepemimpinan partai serta mengamankan aset-aset partai yang masih dikuasai kepengurusan lama.
“Dari seluruh DPD yang telah menggelar rapimda, sudah sekitar 60 persen bulat mendukung OSO," ucap Yus. Dalam kesempatan itu, Yus sedikit mengilas balik sejarah pembentukan partai. Di mana ia mengaku dirinya adalah penggagas terbentuknya Hanura. Sebagai penggagas, Yus mengaku dirinya lah yang paling terpukul dengan kondisi partai saat ini. Namun ia meyakini semangat seluruh pengurus dan kader untuk mengibarkan panji kebesaran partai kembali bisa dilakukan.
Hadir dalam rapimda kali ini, Wakil Wali Kota Samarinda Barkati, Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan, bakal calon Wali Kota Samarinda Meiliana serta seluruh ketua DPC kabupaten dan kota. Ditemui usai acara pembukaaan, Surpani kembali menegaskan bahwa DPD Kaltim sepakat kembali mendukung OSO sebagai ketua umum. Sementara untuk memperkuat soliditas DPD, ia menyebut akan segera melakukan konsolidasi. Sesuai dengan salah satu keputusan rakornas untuk membentuk unit-unit partai hingga di tingkat akar rumput. (adv/rz/nin)