Berjuang di Ketinggian 70 Meter, Menahan Penangkal Petir Tidak Terjatuh

- Selasa, 8 Oktober 2019 | 12:04 WIB

SUNGAI KUNJANG. Hujan disertai petir membuat menara di Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda bermasalah. Tiang penangkal petir yang sebelumnya sudah dalam posisi miring, kini nyaris jatuh. Penangkal petir sepanjang 7 meter berbahan dasar kuningan padat itu patah pada Senin (7/10) pagi tadi sekitr pukul 07.30 Wita.

Saat ini, Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) telah melakukan langkah antisipasi, mulai dari memasang garis pengamanan di sekitar bawah menara, hingga mengikat tiang agar tidak terjatuh.

Penangkal petir tersebut berada di menara dua. Bangunan itu memiliki tinggi sekitar 70 Meter. Letaknya di bagian kiri belakang masjid. Pngelola Islamic Center menyarankan agar masyarakat sementara ini tidak beraktivitas di sekitar bawah menara. Peringatan itu diutamakan kepada anak-anak yang kerap bermain di sekitar kawasan tersebut.

"Sudah kita pasang garis pengamanan di bawah menara, apalagi di sini banyak anak-anak, ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ucap Kasi Mekanik dan Elektrik, Bagian Sapras BPIC, Muhammad Hidayat.

Tiang penangkal petir yang patah, menurut Hidayat akibat disambat petir. Agar tidak jatuh, sementara waktu, tiang yang patah diikat dengan tali pengaman dilakukan oleh relawan panjat tebing yang telah berpengalaman.

Direncanakan tiang tersebut akan diturunkan, lalu kembali dipasang. Namun, saat ini pihaknya terkendala biaya untuk perbaikan tiang menara. Diperlukan kurang lebih Rp 226 juta untuk perbaikan tiang menara.

"Anggaran kita terbatas, penawaran untuk perbaikan tiang menara sekitar Rp 226 Juta, dan kondisi ini pun sudah kita laporkan kepada pemerintah Provinsi Kaltim," terang Hidayat.

Tiang menara dua bukan kali ini saja bermasalah. Di tahun 2018 lalu, tiang menara dua sudah miring. Namun tidak kunjung diperbaiki hingga akhirnya patah.

Kendati sudah bermasalah sejak tahun lalu, tetapi pihaknya enggan dikatakan melakukan pembiaran terhadap kondisi tersebut.

Pasalnya, saat itu pihaknya juga telah mengajukan perbaikan ke Pemprov Kaltim. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai pencairan anggaran untuk perbaikan tiang menara dua.

"Sudah pernah kita ajukan juga, tapi belum ada kejelasan. Bahkan, saat itu tenaga ahli dari Total sudah datang melakukan analisa, namun karena anggaran yang tidak ada, makanya belum dapat dibaiki," ujarnya.

Di lain pihak, tim relawan panjat tebing Indra Nusantara mengatakan, berinisiatif mendatangi Islamic Center setelah mendapat kabar tiang tersebut patah akibat tersambar petir. "Kita berupaya mengikat tiang yang patah dulu, dan selanjutnya kita upayakan untuk menurunkannya," jelas Indra. (kis/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X