Pemukulan Relawan Viral, Diciduk, Lalu Damai…

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 10:39 WIB

SAMARINDA ULU. Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan di Jalan Delima Dalam, RT 52, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, Kamis (3/10) siang lalu menyisakan masalah. Tiga anggota relawan yang saat itu bertugas menjadi korban pemukulan oknum warga setempat.

Para relawan pun tidak terima dengan aksi pemukulan semena-mena itu. Mereka mencari siapa pelaku pemukulan. Tentu saja setelah api yang menghanguskan tiga rumah itu berhasil dipadamkan.

Sehari setelah kebakaran, pelaku pemukulan mendadak viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seseorang bernama Erwin (30) terlibat adu mulut dan saling dorong dengan relawan.

Masalahnya pun sebenarnya sepele. Di tengah kepanikan saat api berkobar, Erwin mencoba merebut selang yang dari tangan relawan. Entah terlalu bersemangat atau memang terlanjur emosi, aksi pemukulan pun terjadi.

Tak ingin masalah berlarut, puluhan relawan kemudian menyelesaikan masalah itu di Mapolsek Samarinda Ulu, Jalan Juanda, pukul 10.00 Wita, kemarin (4/10). Difasilitasi Polsek Samarinda Ulu, para relawan bertemu dengan Erwin.

Pertemuan antara relawan dan Erwin di tengahi polisi. Hasilnya, Erwin meminta maaf. Berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya. Pernyataan permintaan maaf itu direkam dalam video berdurasi 28 detik.

"Saya Erwin, yang kemarin melakukan kekerasan terhadap relawan. Dari sini, saya minta maaf sedalam-dalamnya dari hati saya untuk semua relawan yang ada," kata Erwin dalam pernyataannya.

Erwin menjelaskan, apa yang dia lakukan, menjadi pembelajaran bagi dia sendiri dan masyarakat lainnya. Untuk tidak melakukan hal yang sama, dari yang dia perbuat. "Untuk masyarakat jangan pernah melakukannya lagi. Karena ini menjadi contoh buat saya. Biarkan relawan bekerja. Beri mereka jalan. Bantu secukupnya. Jangan menyusahkan mereka," kata Erwin.

Situasi pagi itu kembali cair. Dengan kebesaran hati relawan, akhirnya permintaan maaf Erwin diterima. Diharapkan, kejadian itu tidak terus terulang di masa mendatang.

"Dengan besar hati, kami selaku relawan memaafkan Erwin. Mudah-mudahan peristiwa ini bisa menjadi pelajaran dan tidak akan terulang lagi dikemudian hari," kata Robiah (50). Ya, Robiah merupakan relawan perempuan yang menjadi korban pemukulan.

Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Indra Wahyu Majid melalui Kanit Reskrim Ipda M Ridwan menjelaskan, proses perdamaian merupakan kesepakatan kedua pihak. Pihaknya hanya menjadi mediator terhadap masalah tersebut.

"Pada dasarnya kami siap menerima laporan aduan jika relawan keberatan. Namun karena sudah disepekati kedua belah pihak, proses dilanjutkan melalui mediasi dan berujung perdamaian. Perdamaian ini ditandangani kedua belah pihak," singkat Ridwan.

Kebesaran hati relawan yang saat ini tersebar tidak kurang 110 organisasi dan satuan relawan patut ditiru. Namun demikian, yang juga patut diingat, masyarakat mesti sadar diri agar tidak berjubel sekadar menonton di lokasi musibah dan bencana. Dengan begitu, memudahkan banyak pihak untuk segera memadamkan kobaran api.

Sebelumnya, Kamis (3/10) lalu terjadi kebakaran di Jalan Delima Dalam, RT 50 dan 53 Kelurahan Sidodai, Samarinda Ulu, kemarin (4/10) pukul 13.30 Wita. Menghanguskan 3 rumah.

Pemadam kebakaran dan relawan berdatangan ke lokasi kebakaran. Dengan sigap petugas mengambil alih upaya pemadaman, menggantikan usaha warga yang kesulitan mencari air.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X