TENGGARONG. Malang nian nasib AI alias Ilh (52), warga RT 002 Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Petani itu ditemukan sudah jadi mayat dalam kondisi membusuk, Kamis (19/9) petang lalu. Mayatnya ditemui di semak-semak kawasan RT 023 Kelurahan Sungai Merdeka. Tidak jauh dari rumah Sur, seorang wanita yang diduga selingkuhannya alias kekasih gelap Ilh.
Ya, nahas menimpa Ilh bermula Sabtu (14/9) dinihari, sekira pukul 02.30 Wita. Ketika itu istri Ilh, sebut saja My (37) bersama kedua anak lelakinya, berinisial Es dan De, menggrebek kediaman Sur. Nah, begitu mengetahui istri bersama kedua anaknya datang, Ilh langsung kabur meninggalkan kediaman Sur.
“Keterangan para saksi, saat itu dia (Ilh, Red) kabur dengan cara melompat dari sebuah jendela samping di rumah Sur. Setelah itu tidak ada yang tahu, bagaimana nasib korban. Sedang Sur bersama My kemudian dibawa ke Mako Polsek Samboja. Setelah dimediasi, kedua saksi (Sur dan My, Red) sepakat berdamai, menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan,” jelas Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, melalui Kapolsek Samboja Iptu Reza Pratama R Yusuf kepada wartawan (20/9).
Singkat cerita, dinihari itu pula My serta Sur berdamai. Semua kembali ke rumah masing-masing. Namun sampai keesokan hari, Ilh tak juga muncul. My bersama anak-anaknya bahkan sempat mencari keberadaan Ilh. Tapi tidak ditemukan. Belakangan, atau setelah 5 hari berlalu, tepatnya Kamis (19/9) petang, sekira pukul 18.00 Wita, seorang ibu-ibu bernama Cipa, menemukan sosok mayat pria tak lain Ilh.
“Kondisi mayat korban sudah membusuk. Masih memakai celana pendek warna biru, tanpa baju. Seperti dilihat para saksi, saat Ilh kabur dengan cara melompat dari jendela rumah selingkuhannya. Memang keterangan My, bahwa suaminya itu sering sesak napas serta mengindap penyakit jantung,” urai Reza --sapaan akrab Kapolsek Samboja-- lagi.
Karuan saja penemuan mayat Ilh membuat geger warga Sungai Merdeka dan sekitarnya. Petugas kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit, untuk diperiksa. Dari situlah diketahui pada tubuh korban tidak ditemukan bekas-bekas tanda kekerasan. Diduga korban meninggal akibat sesak napas serta penyakit jantung, setelah kelelahan berlari.
“Pada jok motor korban juga ditemukan sisa ramuan jamu. Ditempatkan dalam kemasan teh botol. Diduga obat kuat diminum korban, sebelum menemui selingkuhannya itu,” ucap Kapolsek. (idn/nha)
