Diikuti Ribuan Anak

- Selasa, 17 September 2019 | 22:04 WIB

SEBANYAK 1.000 anak usia dini memadati halaman Kantor Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (16/9) lalu. Mereka mengenakan serba putih untuk mengikuti kegiatan manasik haji cilik. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Loa Janan. Ribuan anak tersebut terbagi dalam 62 kloter. Mereka berasal dari 39 TK, 1 lembaga Raudatul Atfhal (RA) dan 4 Kelompok Bermain (KB) se-Loa Janan.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua PKK dan Bunda PAUD Kukar, Masliana Wati, Ketua GOP (Gabungan Organisasi Penyelenggara) Taman Kanak-kanak Indonesia (TKI) Kukar, Kabid Paud dan PNFI Disdikbud kukar beserta jajaran, Bunda Paud Kecamatan Loa Janan Nursida, Pengawas TK Loa Janan, Camat Loa Janan Muhajir, Kapolsek, Danramil, Kepala UPT Layanan Kependidikan Loa Janan Askar, dan undangan lainnya.

Ketua IGTKI Loa Janan, Jamilatun mengatakan, manasik haji cilik merupakan agenda rutin digelar pihaknya. Kali ini sudah ke-15 kalinya digelar. Disebutkannya, kegiatan ini merupakan rukun Islam yang kelima sekaligus memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan anak dalam penanaman pendidikan karakter serta pembentukan kepribadian generasi bangsa yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia. "Kita ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini tentang karakter religius melalui manasik haji cilik ini. Agar nantinya diharapkan mereka ketika besar bisa berangkat haji sesungguhnya ke Baitullah," katanya.

Kepala Bidang PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Maria Ester mengapresiasi kegiatan ini. Kata Ester, kegiatan ini dapat menjadi pondasi dasar awal dari pembentukan karakter anak agar semakin religius. Bunda PAUD Kuar, Masliana Wati mengungkapkan kegiatan manasik haji cilik ini dapat selalu dilaksanakan. Disampaikan pula, bahwa tumbuh kembang anak usia dini ini harus diperhatikan, selain pendidikan pengetahuan dan teknologi juga pendidikan keagamaan.

"Kalau kita menginginkan anak kita itu tumbuh kembangnya lebih baik lagi. Maka penting juga diberikan ilmu agama sejak dini," tuturnya.
Camat Loa Janan, Muhaji menambahkan kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang berkesinambungan yang dilaksanakan setiap tahun. Dimaksudkan dalam rangka mendidik anak agar paham tentang ilmu agama, karena ilmu agama itu penting untuk masa depan anak-anak.

"Kami di Kecamatan Loa Janan sangat konsen dalam memperhatikan itu karena itu juga bagian dari program Bupati Kukar Bapak Edi Damansyah. Kami ingin anak-anak ini nantinya muncul generasi muda yang tidak saja menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga menguasai ilmu agama," tambahnya.

Menurutnya, pondasi yang kuat untuk memimpin bangsa ini adalah penguatan karakter sejak usia dini supaya mereka mampu nanti untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. (adv/nch/nha)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X