"Beliau Tetap Panutan Kami, Warga Parepare"

- Jumat, 13 September 2019 | 21:23 WIB

KEPERGIAN Baharuddin Jusuf Habibie atau yang dikenal dengan sebutan BJ Habibie menghadap Sang khalik, menjadi duka bagi seluruh Bangsa Indonesia, bahkan dunia. Termasuk warga asli dari Parepare, Sulawesi Selatan, tempat BJ Habibie lahir dan dibesarkan.

Kamis (12/9) malam, Himpunan Masyarakat Parepare (HMP) Kaltim menggelar tahlilan  dan salat gaib untuk mendoakan pria yang dikenal dengan sebutan Bapak Tekhologi tersebut. Bukan hanya HMP Kaltim, tapi turut dalam doa bersama tersebut, HMP Samarinda dan Kukar.

"Bapak BJ Habibie tetap menjadi sosok  panutan kami, warga Parepare. Ini duka yang mendalam, karena kedekatan dan hubungan emosional sesama warga asli Parepare, kami sangat merasa kehilangan putra terbaik bangsa. Doa kami semoga beliau husnul khotimah, dan bertemu kembali dengan bidadarinya Bu Ainun di surga," tutur ketua HMP Kaltim, H Andi Saharuddin.

Menurutnya, sebagai seorang negarawan, Habibie tak pernah lupa dengan daerah asalnya. Bahkan di saat kondisinya sakit pun, ia masih tetap ingin hadir di pelantikan HMP.

"Beliau tahu HMP termasuk pilar dari KKSS dan jika saja sehat, beliau bersedia hadir di pelantikan HMP Kaltim kemarin. Pak Habibie sangat dekat dengan warga Parepare, dan beliau adalah spirit of Parepare. Namanya akan tetap harum di tanah kelahirannya," tambah Andi Saharuddin.

Menurut salah satu pembina HMP Kaltim, Imran Duse, di Parepare kini telah berdiri museum lengkap untuk mengabadikan kenangan Habibie. Semua hal yang berkenaan dengannya bisa dilihat di pameran tersebut.  Salah satu pengurus HMP Kaltim, Fitri Ekadinanti menambahkan, walaupun Habibie telah tiada, tapi semangatnya akan terus menjadi teladan yang baik.

Sosoknya yang pintar, setia, pekerja keras dan religius menjadikannya ikon dan kebanggaan bagi warga Parepare. "Apa yang Pak Habibie kerjakan semasa hidupnya akan terus menginsipirasi kita semua, khususnya masyarakat Parepare. Semoga lahir kembali anak-anak bangsa seperti pak BJ Habibie," tuturnya. (adv/lin/rin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X