Dahl Oyvind Puji Kaltim

- Selasa, 10 September 2019 | 22:50 WIB

HARI kedua field visit, Selasa (10/9) rombongan tim Bank Dunia dan negara donor yang didampingi Kementerian LHK, Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara serta FCPF mengunjungi sejumlah titik di kawasan Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan dan Desa Genting Tanah, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Perwakilan Kedubes Norwegia Dahl Oyvind mengaku puas atas kunjungan ke Desa Tuana Tuha dan Desa Genting Tanah. Terutama setelah melihat kondisi lingkungan dan komitmen masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan guna mewujudkan program pembangunan rendah emisi di Kaltim.

"Secara khusus saya mengucapkan banyak terima kasih atas semua pihak yang terlibat sehingga kunjungan ini bisa terealisasi. Saya sangat salut dengan komitmen masyarakat disini terhadap pengelolaan lahan gambut dan itu akan saya catat untuk dishare dengan kolega saya di negara donor dari seluruh dunia. 3 atau 5 tahun kedepan ketika program ini sudah sampai tahap implementasi, maka desa inilah yang saya rekomendasikan untuk dikunjungi negara-negara donor," ucap Oyvind. Sementara, Perwakilan Bank Dunia Tini Gumartini menambahkan semangat perubahan yang dilakukan Desa Tuana Tuha untuk menjaga hutan dan lingkungannya sangat bagus. Kegiatan FCPF-CF dijadikan momentum untuk berbuat lebih bagi lingkungan, tidak hanya sekedar seremoni.

Adapun titik yang dikunjungi diantaranya log pond di Desa Tuana Tuha milik PT Silva Rimba Lestari dan Akasia Andalan Utama. Masih di Desa Tuana Tuha, kunjungan dilanjutkan ke rondong/lembo (forest garden) guna melihat pengelolaan gula aren. Kemudian, mengunjungi area hutan gambut dan melihat pengelolaan hasil hutan bukan kayu berupa Madu Klulut serta pengelolaan Bambu di Desa Genting Tanah.(her/yans/s/aya)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X