KELUARGA besar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Timur merapatkan barisan dengan menggelar kegiatan bertajuk silaturahmi bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. Untuk melakukan konsolidasi terkait dengan perkembangan umat Islam di tanah air. Mengingat dalam waktu terakhir ini banyak terjadi gesekan antar tokoh agama. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam kunjungannya tersebut mengajak umat Islam untuk terus menuntun kebenaran dalam mengamalkan ajaran agama.
Sebab perkembangan umat Islam kerap menjadi permasalahan yang menjurus terkait akidah yang sering diperdebatkan. Padahal di dalam ajaran Islam sendiri sudah ditetapkan dalam Alquran dan hadis. Untuk itu, hal-hal yang menyangkut akidah hendaknya umat Islam tetap berpedoman dengan Ahli Sunnah Wal Jamaah. Apalagi selalu umat Islam dibesar-besarkan soal radikalisme dan intoleransi terhadap pluralisme.
Said Aqil Siradj menekankan dengan mencermati perkembangan bangsa dan negara ini hendaknya semua organisasi keislaman termasuk PBNU memegang teguh kebersamaan dalam menyelamatkan bangsa dan negara dari segala gangguan maupun ancaman dari pihak yang ingin memecah belah bangsa.
Ketua PWNU Kaltim Fauzi Bahtar melalui Sekretaris PWNU Kaltim Syafaruddin menilai dengan pencerahan yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, setidaknya menjadi sebuah transformasi aktual yang dapat referensi didalam mengayomi keluarga besar di Kaltim.
"Hari ini kita hadirkan Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj di hadapan jamaah NU Kaltim ada beberapa pesan yang disampaikan yakni pertama seluruh warga NU diimbau agar terus memperkuat semangat keberagaman, semangat ajaran Islam aswaja yang dengan ajaran itu kita memiliki semangat toleransi yang tinggi, semangat moderat yang kuat di kalangan umat Islam," katanya. (adv/nch/beb)
