Auuuuu..!! Waria dan PSK Digaruk Satpol, Ehh Ada Dua yang Terindikasi HIV

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 11:45 WIB

CITRA NIAGA. Komplek Citra Niaga yang telah ditata masih saja dikotori sejumlah waria dan Pekerja Seks Komersial (PSK) liar. Tak hanya di kawasan pusat belanja kerajinan tangan itu saja, waria juga menjamur di kawasan Voorvo, Samarinda Ulu.

Tongkrongan waria dan PSK liar itupun menjadi target Satpol PP Samarinda, yang melakukan razia, dini hari kemarin (29/8). Kejar-kejaran antara petugas dengan waria dan PSK liar tak terelakan. Petugas harus mengepung kawasan Citra Niaga untuk menangkap kawanan razia dan PSK liar yang kabur melewati lorong toko dan kios.

Sepuluh orang berhasil ditangkap. Satu diantaranya waria dan 9 lainnya adalah PSK liar. Mereka bersembunyi di lorong toko dan kios yang gelap karena tak bisa kabur jauh lantaran petugas telah mengepung kawasan itu.

Setelah menjaring waria dan PSK liar di kawasan itu, petugas bergerak ke kawasan Voorvo dan mengamankan seorang waria yang bersembunyi di taman pinggir jalan. Seluruh waria dan PSK liar itu lantas dikeler ke markas Satpol PP Samarinda di Jalan Cempaka, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Razia itu dipimpin Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Samarinda, Boy Leonardo Sianipar. Kata Boy, razia itu didasari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 18 Tahun 2002 tentang Penanggulangan dan juga Penertiban PSK di wilayah Samarinda. "Jadi dari dua TKP (Citra Niaga dan Voorvo) itu terjaring 11 orang," beber Boy.

Setelah melakukan pendataan, Satpol PP langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda, terkait penanganan lanjutan pada waria maupun PSK liar yang terjaring razia.

"Kami juga menerapkan pemeriksaan kesehatan dengan melibatkan kesehatan dari petugas Puskesmas melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda untuk melakukan tes HIV," terangnya.

Boy menjelaskan, Satpol PP mulai saat ini tak hanya melakukan upaya penindakan pada penyakit masyarakat saja. Tapi juga konsen pada permasalahan penularan HIV. "Kami tanggulangi dari aspek yang kecil dulu," jelasnya. Sementara iti, Konselor Puskesmas Temindung, Neneng Yuliani membeber dari hasil tes 11 orang yang terjaring razia. Dua diantarannya terindikasi atau menjurus terjangkit HIV.

"Tetapi besok (hari ini) masih akan dilakukan pemeriksaan ulang di rumah sakit untuk lebih memastikan," pungkasnya. (oke/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X