GUNUNG PANJANG. Meski sudah dilengkapi Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang telah menyala, namun penerangan di Jalan APT Pranoto, Kelurahan Gunung Panjang, belum maksimal.
Penyebab tak maksimalnya penerangan jalan itu adalah pohon yang dekat dengan LPJU. Pohon di median jalan itu lebih tinggi dan rimbun sehingga menutup penerangan. Penerangan terlihat remang-remang karena cahaya lampu tidak menerangi seluruh jalan. Kondisi itu dikeluhkan pengguna jalan mengingat jalan itu merupakan akses keluar masuk kota.
"Setidaknya dipangkas agar lampunya bisa menerangi seluruh jalan. Kalau tetutup begitu masih terlihat gelap, bahkan hampir tidak terlihat sama sekali," tutur Rusdian Noor (47), warga Jalan Bung Tomo, RT 31, Kelurahan Sungai Keledang yang selalu melintas di jalan tersebut ketika berangkat dan pulang kerja.
Kurangnya penerangan di jalan itu dikhawatirkan akan dimanfaatkan pelaku kejahatan dan menimbulkan kecelakaan. "Sudah banyak kejadian khususnya kecelakaan di jalur itu. Apalagi dulu waktu belum difungsikannya lampu jalan, setiap pulang kerja ada saja saya melihat pengendara motor terjatuh menabrak lubang yang sekarang sudah ditutup," ujar Rusdi.
Tak maksimalnya penerangan jalan itu akan menjadi perhatian Kecamatan Samarinda Seberang, yang meminta Kelurahan Gunung Panjang berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda untuk dilakukan pemangkasan. “Saya akan minta menyurati DLH," tutur Camat Samarinda Seberang Darmawansyah. (oke/nin)
