Wali Kota Tinjau RPU Tanah Merah

- Rabu, 21 Agustus 2019 | 22:16 WIB

KEBUTUHAN daging ayam di kalangan masyarakat kota Samarinda cukup banyak. Keamanan, kesehatan, keutuhan dan kehalalan (ASUH) daging ayam tentunya menjadi perhatian konsumen. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh proses penyembelihan dan perlakuan ayam di pemotongan.

Oleh karena itu, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang baru-baru ini melakukan kunjungan ke Rumah Pemotongan Unggas (RPU) di Tanah Merah di luar jadwal keprotokolan. "Kami mengimbau agar pemotongan unggas, apakah itu ayam maupun bebek dilakukan di RPU. Selain pemotongan sesuai prosedur juga soal higienisnya selalu dipantau Dinas Pertanian selaku OPD teknis," ucap Jaang dalam kunjungan yang didampingi kepala Dinas Pertanian Ary Yasir Pilipus, kepala Bappeda Ananta Fathurrazi, kepala Dinas Kominfo Aji Syarif Hidayatullah dan kepala Dinas Perdagangan Marnabas Patiroy.

Tidak hanya itu, lanjut Jaang juga memberi kontribusi terhadap PAD kota. Dimana setahun memberi kontribusi Rp 500 juta lebih. "RPU ini dikelola oleh KUB Unggas Permata dibawah koordinasi Dinas Pertanian. Tiap harinya memitong 400-500 ekor dengan retribusi Rp 110 per ekor," timpal Ary menjelaskan. Pemkot akan membuat lagi RPU yang lebih representatif dan kapasitas lebih besar lagi dari yang ada. "Masterplan sudah ada. Insya Allah tahun depan bisa dimulai pekerjaannya," terang Jaang. Dari RPU, Jaang dan rombongan meninjau pula rumah pemotongan sapi yang lokasinya bersebelahan.(*/s/kmf2/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X