IRT Disekap lalu Digigit, Tubuh Didekap, Pelaku Bawa Badik

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 13:26 WIB

SAMARINDA KOTA. Entah apa yang ada di benak Sagit Kurniawan. Tanpa alasan jelas, pria 40 tahun ini menyandera seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Ririn (28) warga Jalan Biawan, Gang 6, RT 16, Sidomulyo. Tak hanya menyandera, Sagit juga menggigit tubuh IRT tersebut.

Drama penyanderaan baru berakhir setelah polisi datang dan menangkapnya. Kejadian berlangusng kemarin (19/8) sekitar pukul 12.00 Wita, Sontak saja warga yang tinggal di sekitar kediaman Ririn gempar. Pasalnya, Ririn meronta dan berteriak meminta pertolongan atas tindakan Sagit tersebut.

Meski sejumlah warga datang, namun Sagit tak juga mau melepaskan Ririn. Bahkan warga dibuat bingung, lantaran Sagit mendekap erat Ririn dengan kedua tangannya. Di samping itu, warga yang mulai ramai khawatir jika Sagit sampai berbuat nekat. Sebab terlihat sebilah badik terselip di pinggangnya.

Khawatir keselamatan Ririn terancam, warga berupaya membujuk agar Sagit mau melepaskan dekapannya.

"Saya dengar suara ribut. Saat datang Ririn berdiri di ruang tamu didekap Sagit dari belakang. Bahkan saat Ririn duduk pun Sagit tetap mendekap," kata Isnani (31) tetangga Ririn.

Lantaran tak mau melepaskan dekapan itulah, Isnani dibantu warga berupaya paksa untuk melepaskan dekapan Sagit. Namun bukannya menurut, Sagit justru menendang siapa saja yang mendekatinya.

Tak terima tindakan brutal Sagit, sebuah tamparan keras mengarah ke wajah Sagit. Dalam situasi genting, badik yang semula dipinggang terjatuh. "Sagit tetap meluk. Tapi badik yang jatuh langsung kami amankan," ungkap Isnaini.

Sementara itu, dari pengakuan Ririn, sekitar pukul 10.00 Wita dirinya didatangi Sagit yang minta diantar pulang ke rumahnya di Jalan Jakarta, Sungai Kunjang. Permintaan itu ditolak ibu dua anak ini. "Saya memang kenal. Saya menolak mengantar karena anak saya sakit di rumah," kata Ririn.

Penolakan Ririn berbuntut panjang, saat Ririn sudah berada di rumah. Sekitar pukul 12.00 wita. Sagit datang dengan berjalan kaki. Sagit kembali memintanya untuk diantarkan pulang. Mendengar permintaan itu, Ririn kembali menolak. Bukannya pulang Sagit justru mendekapnya erat. "Saya teriak minta dilepas. Tapi tetap tidak mau. Malah digigit badan saya," ungkap Ririn.

Di lain pihak Bhabinkamtibmas Sidomulyo, Bripka Tegus Setiawan yang ditemui di TKP menjelaskan, Sagit bukan pertama kali berbuat keributan di lokasi yang sama. Sekitar 2 bulan lalu, pihaknya gagal menangkapnya dan hanya menemukan 2 senjata tajam yang ditinggalkan di sekitar permukiman warga itu. "Untuk kasus kali ini masih kita dalami. Namun dari pengakuan Ririn mereka sudah saling kenal 1 tahun lamanya. Apakah ada hubungan ini yang masih kami dalami," ungkap Teguh.

Disamping telah mengamankan Sagit. Polisi juga menyita sebilah badik yang dibawanya saat menyekap Ririn. (kis/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X