SEBANYAK ratusan peserta, terdiri dari 400 siswa dari SMP Aminah Syukur, 300 siswa dari SMA Islam serta seluruh guru dan karyawan dua sekolah tersebut mengikuti upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8).
Kepala SMA Islam, Suyitna mengatakan, SMP Aminah Syukur, SMA Islam dan MTs Normal Islam berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Kalimantan Timur. Salah satu lembaga pendidikan tertua di Kaltim ini selalu melakukan upacara gabungan setiap tahunnya dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. "Karena keterbatasan lokasi maka diagendakan setiap momen peringatan 17 Agustus 1945 kami melaksanakan dengan dua sekolah saja. Dan kali ini diikuti oleh SMP Aminah Syukur bersama SMA Islam Samarinda," katanya.
Suyitna menyebutkan, dengan momen seperti ini diharapkan bersama-sama membangun mewujudkan dan mengisi pembangunan di ibu kota provinsi. "Jadi lembaga-lembaga pendidikan di 12-15 tahun ke depan, generasi yang dididik ini akan menjadi dan mengisi ibu kota provinsi ini," tambahnya. Ia menuturkan dengan kedisiplinan baris berbaris, kejujuran berpakaian, tindakan dan ucapan ini merupakan bekal dalam rangka pembentukan karakter siswa.
Selain itu Suyitna pun menyampaikan bahwa merdeka bukan saja terbebas dari para penjajah saja tetapi merdeka dalam bagaimana pola pikir dan tindakan pun harus merdeka juga. "Harapan saya kemerdekaan itu bukan hanya untuk bersenang-senang dalam lomba saja tetapi paling utama adalah mengisi kemerdekaan dengan semangat positif dalam berbagai hal," imbuhnya.
Kepala SMP Aminah Syukur Amiruddin melalui Wakilnya, Syarkani didampingi Ketua Panitia Mohammad Ekky Sudirja menambahkan agenda setiap tahun dilaksanakan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter. Diharapkan agar para siswa dapat meneladani semangat, tingkah laku, dan akhlak yang telah dicontohkan oleh para pahlawan kemerdekaan. "Jadi harapannya anak-anak kami kedepannya agar lebih disiplin dan lebih bermoral," lanjutnya.
Sebagai informasi, pada upacara tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kepala SMA Islam Suyitna dan sebagai petugas upacara adalah siswa gabungan dari SMP Aminah Syukur dan SMA Islam. Untuk jumlah petugas paskibra sebanyak 41 siswa dari SMP Aminah Syukur dan SMA Islam. (adv/nch/beb)
