SAMARINDA KOTA. Minuman keras (miras) membuat Adrianus Nung Tomy kehilangan akal sehat. Kuli angkut di Pelabuhan Samarinda itu nekat hendak memperkosa wanita penjaga toko di pusat perbelanjaan Citra Niaga, Jalan Aga Khan Award, Samarinda Kota.
Dalam keadaan terdesak korban mencoba berontak. Apalagi ketika Adrianus berupaya melucuti pakaian yang dikenakannya. Rupanya penolakan itu membuat Adrianus semakin beringas. Pria berbadan legam itu malah mengamuk dan melukai korbannya. Alhasil wanita muda itu mengalami luka memar di kepala, wajah dan punggung.
Adrianus langsung kena batunya. Teriakan korban didengar warga. Alhasil pria berotot itu jadi sasaran amuk.
Akibat ulahnya, Adrianus babak belur. Nyawanya bisa terselamatkan ketika polisi datang ke lokasi kejadian. Ia lalu dibawa ke Mapolsek Samarinda Kota.
Kapolsek Samarinda Kota AKP Yuliansyah melalui Kanit Reskrim Ipda Abdillah Dalimunthe menjelaskan, awal kejadian ketika Adrianus minum miras jenis tuak di sekitar Citra Niaga sekitar pukul 22.30 Wita. Ketika sudah di bawah pengaruh alkohol, pria asal Desa Kahat, Kecamatan Koko Wahor, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan di sekitar pertokoan Citra Niaga.
Adrianus kemdian melihat korban yang tengah menutup toko, tempatnya bekerja. Dengan perlahan namun pasti, Adrianus memeluk wanita itu dari belakang.
"Korban ini kaget dan berusaha melepaskan dekapan Adrianus sembari berteriak. Lantaran dipengaruhi miras Adrianus terus saja memeluk bahkan hendak melucuti pakaian wanita itu," kata Dalimunthe.
Tak ingin kehormatannya direnggut, korban mendorong sekuat tenaga tubuh Adrianus. Tindakan itu membuat Adrianus makin hilang akal. Tanpa ampun dirinya memukuli korban secara membabi buta. Korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
"Untuk korban langsung memeriksakan luka lebamnya dan sekaligus kita mintakan bukti visum dokter untuk menjerat Adrianus. Akibat ulahnya itu, kami menjerat Adrianus dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan." pungkas Dalimunthe. (kis/beb)
