Ikuti LSS, Budayakan Karakter Hidup Sehat

- Rabu, 14 Agustus 2019 | 23:23 WIB

SEKOLAH Dasar Negeri (SDN) 021 Sungai Kunjang siap mengikuti Lomba Sekolah Sehat tingkat provinsi. Terlihat saat sekolah tersebut dikunjungi tim penilai LSS Provinsi, Selasa (13/8).

Tim penilai tersebut terdiri dari panitia penguji dan penilai LSS Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tingkat Provinsi diantaranya jajaran Pemkot Samarinda dan instansi terkait diantaranya Dinas Kesehatan Provinsi, Kementerian Agama Kota Samarinda, BPOM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan Kota, Camat Sungai Kunjang, Lurah se Sungai Kunjang, Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Serta Ketua TP UKS Kota Samarinda Puji Setyowati Jaang.

Item yang dinilai diantaranya perlunya poster bahaya narkoba, kantin sehat, ruang masak bersih, dan setiap hari dijadwalkan makanan bergizi j4 sehat 5 sempurna. Ruang UKS ideal dan tertib laporan administrasi pun menjadi indikator penilaian. Serta yang paling penting adalah terkait kebersihan sekolah secara keseluruhan.

Kepala SDN 021 Sungai Kunjang, Jurita mengatakan pihaknya terus berusaha agar bisa lebih baik lagi, karena dengan sekolahnya mengikuti lomba sekolah sehat ini pihaknya mengaku merasa memiliki karakter yang bisa dirubah baik karakter murid maupun orangtua.

Ia menyebutkan dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat provinsi ini paling utama adalah persiapan administrasi UKS, sarana dan prasarana, serta lingkungan. "Lingkungan ini tidak bisa kita kerjakan sendiri harus ada kedekatan dari paguyuban, adanya komitmen kepada orangtua, komite, murid serta guru untuk memajukan sekolah lebih baik lagi," katanya.

Ia menerangkan semangat dan antusias para muridnya dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler maupun ekstra bias UKS. Selain itu, Ia menyebutkan disekolahnya ada tiga hal yang diutamakan yakni sekolah ramah anak, sekolah adiwiyata, dan sekolah berbudaya dengan lingkungan serta UKS.

"Tiga pilar itu salah satu bentuk sekolah kami dalam mendukung HBS yakni Hijaunya dari sekolah adiwiyata, Bersihnya dari karakter anak-anak dan Sehatnya melalui UKS," sebutnya.

Harapannya tidak hanya untuk lomba semata saja, tetapi akan terus menjadi karakter yang membudaya baik bagi guru maupun murid. "Bersih-bersih tidak hanya untuk lomba tetapi memang datang dari diri kita mau sehat. Jadi budaya karakter anak itu dikembangkan dimulai dari dirinya, lingkungan, maupun dari sekolah yang dikembangkan oleh budaya lingkungan hidup yakni pendidikan karakter," jelasnya.

Lurah Karang Anyar, Dinvi Kurniadi mengungkapkan pihaknya beserta lintas sektor berupaya untuk membantu SDN 021 Sungai Kunjang ini untuk bisa masuk hingga ke level nasional.

"Insya Allah kita optimis bisa maju ke level nasional. Sedikit banyak dari lintas sektor mendukung sekolah ini dalam lomba sekolah sehat. Kami juga membantu seperti pengadaan tanaman toga, buah, berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong, kebersihan," ungkapnya.

Ketua TP UKS Kota Samarinda, Puji Setyowati Jaang menyampaikan program LSS harus dipersiapkan betul, mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan. "Sebenarnya ini bagian dari pembinaan karakter. Contohnya membiasakan mencuci tangan yang benar, larangan merokok di lingkungan sekolah, dan kita siapkan dari setiap kelurahan membuat konsep program sekolah yang sehat, bersih, nyaman dan asri demi menghadapi 100 tahun kemerdekaan atau bonus demografi kurang lebih 27 tahun lagi," terangnya. (adv/nch/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X