TAMAN kanak-kanak (TK) Negeri 2 Samarinda, kemarin (13/8) pagi dikunjungi tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS). Sebanyak delapan panitia penguji dan penilai LSS Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tingkat Provinsi itu terdiri dari jajaran Pemkot Samarinda dan istansi yang terkait diantaranya Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan Pemberdayaan dan perlindungan Anak (DKP3A) Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup, Camat, Dinas kesehatan Samarinda. Hadir dalam kegiatan tersebut istri Wali Kota Samarinda Puji Setyowati Jaang yang sekaligus menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Samarinda.
Item yang dinilai diantaranya perlunya poster tentang bahaya narkoba, kantin sehat, ruang masak bersih, dan setiap hari dijadwalkan makanan bergizi mencakup 4 sehat 5 sempurna. Ruang UKS ideal, dan tertib laporan administrasi juga jadi indicator penilaian. Dan yang paling penting adalah soal kebersihan sekolah secara keseluruhan.
Kepala TK Negeri 2 Samrainda, Hermina mengakui, tiap tahun selalu memersiapkan dan terus upaya memperbaiki kondisi sekolah di Jalan Jakarta Blok EO no 01 Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang agar dapat meraih prestasi di tingkat nasional.
“Kebersihan tentu menjadi prioritas utama yang selalu kami perhatikan. Karena semakin tahun makin berkembang penilaiannya, memang harus dipersiapkan secara matang," tutur Hermina. TK Negeri 2 adalah satu dari 4 sekolah di Samarinda berasaing di tingkat provinsi dalam lomba tersebut. Sekolah ini harus mengalahkan SDN 021, Mts Negeri Samarinda dan SMA Negeri 1 Samarinda.
Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin menyampaikan pentingnya membiasakan hidup sehat, khususnya di sekolah. "Mendidik dan membudayakan hidup sehat dapat terbawa hingga dewasa dan dapat menularkan pada orang terdekatnya” kata Asli.
Dikatakannya, setiap penilai dalam lomba ini memberikan saran-saran untuk kemajuan sekolah, dengan harapan bisa meraih juara tingkat Nasional. Kalimantan Timur (Kaltim) baru dapat meraih peringkat 2 yang diraih TK Negeri 1 Samarinda dan di tingkat SMA baru dapat harapan 2 diraih SMA 1 Samarinda dalam kompetisi di tingkat nasional.
Asli berharap semua item penilaian dioptimalkan untuk meraih prestasi tingkat nasional. Itu sebabnya dia ingin semua unsur agar ikut terlibat demi mencapai 3 target acuan nasional untuk kategori kinerja sekolah terbaik (Best Performance), kategori pencapaian terbaik (Best Achievement) dan kategori ketiga sikap terbaik (Best Attitude) Ketua tim penggerak PKK Samarinda, Fuji Setyowati menyampaikan program LSS harus dipersiapkan betul, mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Sebenarnya ini bagian dari pembinaan karakter. Contohnya membiasakan mencuci tangan yang benar, larangan merokok di lingkungan sekolah, dan kita siapkan dari setiap kelurahan membuat program konsep sekolah yang sehat, bersih, nyaman dan asri demi menghadapi 100 tahun kemerdekaan atau bonus demografi kurang lebih 27 tahun lagi," jelas Puji. (adv/nto/lin/aya)
