SUNGAI PINANG. Warga Jalan A Yani, Gang Baru, RT 17, Sungai Pinang, mendadak geger, Kamis (8/8). Saat itu warga dikejutkan suara saling bersahutan meminta tolong. Suara itu mengisyaratkan tengah terjadi hal buruk dipermukiman tersebut.
Warga pun berhamburan keluar rumah masing-masing sekitar pukul 04.30 Wita. Ketika itu asap memumbung tinggi disertai kobaran api. Sontak, saja warga yang baru saja bangun dibuat kalang kabut dengan kebakaran yang ada di sekitar pemukiman mereka.
Upaya pertama yang dilakukan saat kebakaran terjadi adalah membangunkan warga lain yang masih terlelap. Beberapa warga terpaksa menggedor pintu rumah warga lainnya dan berteriak.
Sayangnya, usaha tersebut tak banyak membantu. Api terlanjur membesar dan menghangus rumah serta harta benda milik beberapa warga.
Hingga api berhasil dipadamkan Dinas Pemadam Kebakaran dibantu relawan, 6 bangunan terdiri dari 5 rumah tunggal dan 1 bangsal 4 pintu ludes terbakar.
"Saya tidak sempat lagi menyelamatkan harta benda. Api sudah sangat dekat. Yang penting nyawa selamat," ujar Wahid (40), salah seorang warga.
Saat terjadi kebakaran, Wahid melihat api berkobar lebih dulu di rumah Amiruddin. Dan selanjutnya merambat ke bangunan rumah terdekatnya.
"Infonya awalnya dari obat nyamuk kena karpet, kemudian bara api merambat. Itu yang saya tahu," ungkap Wahid.
Sementara itu, Humas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarindan Heri mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut. Namun akibat kejadian itu, kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
"Data sementara terdapat 22 jiwa dari 6 kepala keluarga, yang terdampak langsung kebakaran ini. Dan sementara mereka mengungsi ke tempat keluarga terdekat," jelas Heri.
Sempitnya jalan menuju lokasi kebakaran sempat menyulitkan petugas. Mengatasi hal itu, puluhan rol selang pun digelar untuk bisa menjangkau titik api. Hingga 1,5 jam berjibaku, api akhirnya bisa dipadamkan.
"Untuk penyebab kebakaran, kami menyerahkan sepenuhnya kepada proses penyelidikan kepolisian," terangnya.
Kapolsek Sungai Pinang Kompol Nono Rusmana menjelasakan, kejadian kebakaran itu masih diselidiki.
"Penyebab utama kebakaran ini masih kita dalami. Dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ungkap Nono. (kis/rin)
