Soroti soal Keluhan Pelanggan

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 16:27 WIB

BALAI KOTA. Keluhan pelanggan menjadi fokus utama Tim Evaluasi Perusda saat rapat dengan manajemen PDAM Tirta Kencana di Balai Kota, Senin (5/8). Rapat evaluasi kali ini dipimpin Asisten II Setkot Samarinda Endang Liansyah. Selain PDAM, Perusda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Perusda Pergudangan dan Aneka Usaha (PAU) juga turut dievaluasi. 

Endang mengakui PDAM menjadi perusahaan daerah (perusda) andalan Pemkot Samarinda, karena pada 2018 lalu menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp 7 miliar. Namun Endang tak menampik jika evaluasi terhadap PDAM mengarah pada perbaikan kualitas air bagi masyarakat yang berlangganan.
“Khusus evaluasi PDAM kami bahas sampai tiga jam. Karena memang yang terjadi saat ini masih banyak keluhan dari masyarakat, berkaitan dengan kualitas air,” bebernya.
Namun ia tak menutup mata jika kondisi Sungai Mahakam yang menjadi sumber air baku PDAM, menjadi penyebab utama menurunnya kualitas air. Ini karena air bangai di Mahakam.
Kondisi ini terjadi akibat perubahan temperatur air yang drastis akibat suhu udara dan panas cukup lama, sehingga menyebabkan kedalaman air meningkat dan membuat tumbuhan-tumbuhan berukuran rendah yang berada di tepian sungai tenggelam dan mengalami pembusukan. Sehingga pembusukan ini yang kemudian membuat kondisi menjadi berbau dan mengubah warna air.
Padahal, lanjut Endang, jika Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Sungai Kapih sudah rampung, akan sangat membantu untuk menyuplai air bersih bagi masyarakat. Sayangnya proyek ini belum juga dirampungkan Pemkot Samarinda.
“Kedepannya kita sudah meminta bantuan kepada Pemprov Kaltim untuk penyelesaian pengerjaan IPA di Sungai Kapih," jelasnya. Meski demikian rencana ini baru bisa diwujudkan 2020 mendatang.
Rapat evaluasi ini dihadiri lengkap manajemen PDAM. Seluruh direksi hadir diantaranya Direktur utama Nor Wahid Hasyim, Direktur Umum Yusfian Noor dan Direktur Teknik Ali Rachman. Namun saat akan dikonfirmasi mengenai hasil rapat, Nor Wahid enggan berkomentar. “Ke Pak Endang saja,” ucapnya. (hun/nin)

 

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X