Karena Pemain Tak Menyerah

- Rabu, 31 Juli 2019 | 15:59 WIB

SAMARINDA KOTA. Hasil imbang Borneo FC saat bertemu Persela Lamongan di Liga 1, sampai kemarin masih menjadi pembicaraan hangat insan sepak bola Indonesia. 

Keributan yang pecah di penghujung laga saat wasit memberikan penalti pada Borneo FC, menghadirkan pro dan kontra. Namun pada dasarnya, apa yang dilakukan wasit Wawan Rapiko sudah benar. Sayangnya wasit dianggap tak tegas dan membiarkan suasana menjadi keruh karena ketidaktegasannya tersebut. Kesalahan lainnya adalah, diusirnya Wahyudi Hamisi bersama kiper Dwi Kuswanto, dua sosok yang menjadi biang persoalan panjang di akhir pertandingan tersebut.
Namun terlepas dari masalah tersebut, staf pelatih mengaku sangat puas melihat penampilan para pemain. Kerja keras selama 90 menit, membuahkan satu angka berharga di pekan ke-9 bagi Borneo FC tersebut.
“Pertandingan memang berjalan sangat ketat dan panas. Para pemain memberikan apa yang mereka miliki sepanjang pertandingan dan mereka mendapatkan hasil dari kerja keras tersebut,” ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih.
Dijelaskan Amir - sapaan akrabnya – usai pertandingan rombongan Borneo FC memang sempat tertahan di dalam stadion dalam durasi waktu lama. Namun ia memastikan semua pemain dalam kondisi bagus sampai saat ini.
“Alhamdulillah semua pemain baik-baik saja. Suporter Persela usai pertandingan memang sempat emosi, tetapi mereka tak ada yang mengganggu pemain kita,” ujar Amir.
Terkait hasil pertandingan, mantan striker PSM Makassar dan Mitra Kukar ini mengaku, ada hal perlu dibenahi dalam tim jika merunut hasil akhir laga. Sebab Borneo FC sempat unggul di pertandingan tersebut, sampai akhirnya lawan membalik keadaan sebelum diakhiri gol penalti Lerby untuk menyelesaikan pertandingan dengan hasil imbang.
“Kami dari tim pelatih sudah berbicara mengenai hal tersebut. Bagaimana pemain tak bisa menjaga keunggulan. Ada banyak faktor memang, diantaranya soal fisik, mental dan taktik bermain,” sambungnya.
Namun Amir menegaskan, semangat juang pemain di pertandingan tersebut patut diacungi jempol.
“Semangat tersebut harus tetap dijaga pemain. Mereka harus tahu, sebelum wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, segala sesuatu masih bisa terjadi di semua pertandingan. Hasil imbang kita lawan Persela adalah bukti nyata dari itu,” katanya mengakhiri. (upi)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X