Bersinergi Majukan Usaha Rakyat

- Senin, 15 Juli 2019 | 23:04 WIB

SAMARINDA.  Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan istri, Nor Baiti Isran Noor, menghadiri acara sinergi program Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan TP PKK, di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (15/7).

Acara dibuka Ketua Umum Dekranas yang juga istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla. Hadir juga Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo, Ketua Dekranasda Kaltim Nor Baiti Isran Noor, istri Wakil Gubernur Kaltim Erni Makmur, para bupati dan wali kota di Kaltim berserta istri.

Norbaiti mengucapkan terima kasih dan sangat berbahagia atas kunjungan Mufidah Jusuf Kalla. Dia sangat senang dengan adanya rangkaian kegiatan kali ini. Berharap masyarakat Kaltim khususnya pelaku usaha miko kecil dan menengah (UMKM) dapat mengambil banyak manfaat dan menambah wawasan.

"Gas akan habis, batu bara akan habis, minyak akan habis, tapi sumber daya manusia (SDM) dan kearifan lokal apabila diolah dengan baik Insya Allah bisa bersaing dengan daerah lain," tutur Norbaiti Sinergi program kegiatan Kemenko dan UKM dengan Dekranas dan TP PKK ini berlangsung 14 - 16 Juli 2019, dengan peserta 450 orang.

Norbaiti pada kesempatan itu berpesan, agar pelaku UMKM memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk menambah wawasan. “Kalimantan Timur ini, mohon maaf sekaligus promosi, motifnya lebih baik dari kawan-kawan yang ada di Kalimantan. Mudah-mudahan dengan datangnya ibu Mufidah, ini menjadi motivasi. Bagi pelaku UMKM, manfaatkan kedatangan beliau yang membawa program dan bantuan untuk UMKM,” tutur Norbaiti.

Braman Setyo mengatakan, penyaluran dana bergulir di Kaltim sementara masih Rp 320 miliar semenjak LPDB berdiri. Penyaluran di Kaltim menduduki posisi ke-11 dari 34 provinsi. “Oleh karena itu, kami hadir di Kaltim ini dalam rangka bagaimana teman-teman koperasi dan UKM di Kaltim agar segera untuk mengajukan dana bergulir kepada LPDB. Manfaatkan kesempatan ini betul-betul, karena kesempatan ini langka,” tutur Braman Setyo saat diwawancarai.

Dia mengatakan, di Kaltim masih minim pelaku usaha yang mengajukan pinjaman ke LPDB. Sehingga pihaknya melakukan jemput bola. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan lembaga keuangan seperti BPR dan Bankaltimtara.  “Kami sudah mengucurkan dana Rp 150 miliar ke Bankaltimtara sebagai jembatan perantara kepada pelaku UMKM,” terang Braman. (yuv/ri/humasprovkaltim/adv/rin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X