Ajak Warga Cintai Produk Lokal

- Minggu, 14 Juli 2019 | 21:51 WIB

SAMARINDA. Ajang pameran Industri Kreatif Samarinda (InTif’S) 2019 yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Kota Samarinda memang telah berakhir, kemarin. Namun manfaat dari acara yang diselenggarakan selama tiga hari di Attrium Big Mall tersebut terus dirasakan. Tak hanya bagi para pelaku usaha yang tergabung dalam kegiatan tersebut. Sejumlah peserta hingga tamu undangan juga sangat merasakan dampak positifnya. Di hari pertama, panitia penyelenggara melaksanakan kursus menjahit. Jelas, hal ini sangat berdampak baik bagi para peserta. Mereka mendapatkan wawasan lebih perihal industri di bidang tersebut. Bahkan acara ini diikuti puluhan penjahit lokal yang usahanya tengah berkembang.

Selain belasan pelaku industri kecil, menengah hingga besar juga tergabung dalam acara ini. Jika selama ini mereka hanya memperkenalkan produknya melalui media sosial. Dalam kegiatan ini, para pelaku industri kreatif bisa langsung bertatap muka hingga berinteraksi dengan calon pelanggan selama acara itu berlangsung.

Kemudian dalam kegiatan ini, penyelenggara juga menyajikan workshop produk kreatif, produk class, talkshow industri 4.0 hingga demo produk. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bisa diikuti secara gratis oleh seluruh warga yang hadir dalam kegiatan tersebut. HM Faisal selaku Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda menyebut, kegiatan perdana yang dilakukannya selama menjabat di instansi tersebut cukup baik. Animo para pengusaha untuk ikut terjun dalam kegiatan ini juga cukup besar.

“Dan terbukti banyak masyarakat yang kaget dengan produk-produk lokal kita. Ini yang menjadi sasaran utama kami untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” kata Faisal. Langkah awal untuk memperkenalkan produk lokal secara langsung ke masyarakat terbilang sukses. Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata ini,  InTif’S 2019 menjadi gerbang bagi Dinas Perindustrian Kota Samarinda untuk melakukan hal yang sama ke depannya. “Ke depan kita akan melakukan kegiatan yang sama per cluster. Seperti Agustus kita akan membuka pameran produk logam dan pelatihan otomotif, kemudian September ke arah fashion dan Oktober ke produk ukiran dan kayu,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut tak hanya digelar di satu pusat berbelanjaan saja. Dengan konsep berpindah-pindah dari satu mall ke mall yang lain, dia berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi banyak kalangan. “Intinya jangan malu dan ragu untuk memperkenalkan produk anda secara offline. Karena dengan memperkenalkan produk secara langsung, setidaknya pemilik usaha juga bisa mengukur pasar,” paparnya.

Dia pun meminta kepada warga Kota Tepian untuk lebih mencintai produk lokal. Karena dengan baiknya pasar produk lokal, Faisal meyebut hal itu memiliki banyak efek positif, terutama bagi ekonomi di Kota Tepian. “Mulai kenali dan cintai produk lokal. Karena dampak baiknya akan secara perlahan dapat dirasakan,” tandasnya. (s/aya/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X