Ibu Kota Negara di Kaltim? Tim Kementerian PUPR Survei Lokasi

- Jumat, 12 Juli 2019 | 14:40 WIB

KARANG ASAM. Gemuruh mesin baling-baling helikopter terdengar mengelilingi markas Polresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi. Alutsista Mabes Polri yang dipiloti Iptu Ludi Cahyadi Ruslan itupun mendarat di halaman parkir Polresta Samarinda dengan mulus, (11/7).

Awak helikopter yang dapat memuat 5 penumpang termasuk pilot itupun turun. Mereka terdiri dari personel Satuan Polairud Mabes Polri dan seorang staf Kementerian PUPR.

Kejadian langka itu banyak menarik perhatian. Tak hanya warga yang datang ke Polresta Samarinda dan polisi yang berdinas di kantor itu, tapi juga sejumlah awak media yang menyaksikan pendaratan helikopter tipe NBO 105 itu.
Bukan hanya kehadiran helikopter itu saja yang menarik perhatian, tapi juga adanya staf Kementrian PUPR yang ikut dalam ekspedisi ke sejumlah wilayah di Kaltim itu.

Kaltim merupakan salah satu daerah yang digadang-gadang terpilih menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta, kedatangan dan survei yang dilakukan staf Kementrian PUPR itupun diyakini erat kaitannya dengan rencana tersebut. "Kami hanya membantu karena ini perintah dari Kapolri yang diminta Kementerian PUPR," kata Ludi.

Dijelaskan Ludi, keberadaannya di Samarinda bersama staf Kementrian PUPR sudah tiga hari. Ada beberapa titik kawasan yang ditinjau atau disurvei. "Ada tiga sampai empat titik. Semua areal perkebunan," ujarnya.

Namun Ludi tidak mengetahui pasti tujuan dilakukan survei tersebut. "Kalau tujuannya untuk apa saya kurang tahu, kami hanya membantu saja," tuturnya.

Sementara itu staf Kementerian PUPR yang diutus untuk ikut di helikopter itu enggan memberikan pernyataan resmi terkait survei yang dilakukan. "Jangan saya. Saya hanya staf saja," pungkasnya.

Sementara itu, seperti disitat dari suara.com, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan mengumumkan lokasi ibu kota baru. Jokowi akan mengumumkan lokasi pulau, yaitu Kalimantan. “Sudah (ada kotanya), mudah-mudahan dalam waktu dekat atau tidak terlalu lama Presiden Jokowi umumkan lokasi," ujar Bambang saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (10/7).

Pemerintah berencana memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Rencananya pemindahan dapat direalisasikan pada 2021. Menurut Bambang, Pulau Kalimantan dipilih sebagai lokasi ibu kota baru karena untuk menghidupkan Indonesia Sentris. Karena itu, sambung dia, selama ini pusat ekonomi hanya berkembang di Pulau Jawa saja. "Kalimantan ini ekonominya sekarang tertekan sekali karena mereka mengandalkan komoditas seperti baru bara," ucapnya.

Menurut Bambang, dalam pembangunan ibu kota baru pemerintah tak akan memakan lahan hutan lindung. Ia meyakini ibu kota baru pengganti Jakarta akan ramah lingkungan. "Ibu kota baru tidak akan mengurangi luas hutan lindung," pungkasnya. (oke/net/nin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X