HARI ini gelaran Industri Kreatif Samarinda (InTif’S) 2019 yang diselenggarakan Dinas Perindustian Kota Samarinda digelar. Dari hasil technical meeting yang dilaksanakan siang kemarin, ada 18 para pelaku industri kreatif lokal yang tegabung dalam kegiatan yang diselengarakan di Attrium Big Mall ini.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, HM Faisal menyebut, kegiatan ini merupakan ajang untuk memperkenalkan industri lokal kepada masyarakat. Karena selama ini menurutnya, industri lokal justru kurang popular di mata warga. “Melalui kegiatan ini kita berusaha membuka mata warga tentang industri lokal dan kualitas yang mereka miliki. Dengan tujuan menumbuhkan rasa mencintai terhadap produk lokal,” kata Faisal.
Menurutnya, ada beberapa produk yang akan ditampilkan dalam kegiatan yang berlangsung hingga 14 Juli mendatang. Selain menampilkan produk minuman kemasan lokal, para pelaku usaha garmen hingga industri besar seperti galangan kapal juga tergabung. Kegiatan ini akan membuka mata warga bagaimana perkembangan industri di Kota Tepian berkembang pesat. “Menariknya lagi, kami juga menghadirkan industri kreatif modifikasi kendaraan. Bahkan industri mereka sudah menembus Jepang, karena motor yang dirakit ini memiliki mesih di atas 500 cc,” ulasnya.
Di Samarinda sendiri, lanjut Faisal, tidak kurang dari 500 industri kreatif yang sedang berkembang. Bahkan sebagian produk yang dihasilkan sudah dijual baik ke luar Kalimantan hingga ke mancanegara. Menurutnya hal ini membuktikan produk lokal memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan.
Selain itu ada juga acara Talkshow Industri 4.0, pelatihan menjahit, workshop desain fashion dan beberapa kegatan lain yang berkaitan dengan industri kreatif. “Tak kalah menarik ada sesi foto produk kelas untuk para UKM dan siapa yang berminat hadir. Pokoknya semuanya gratis,” tandas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda ini. (s/aya/upi)
