Hari Pertama Masuk Sekolah

- Kamis, 11 Juli 2019 | 22:03 WIB

Setelah sekian pekan anak-anak menikmati masa liburan, kini mereka kembali ke sekolah. Di salah satu sekolah di Jalan AW Syahranie, yakni SDN 012 Samarinda Ulu mulai diramaikan murid dan orangtua yang mengantarkan anaknya untuk pertama kali masuk sekolah.

KEPALA SDN 012 Samarinda Ulu, Siti Akhmaliyah mengatakan hari pertama masuk sekolah, para guru membuat program untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah selama tiga hari, sejak Kamis-Sabtu (11-13/7).

"Di hari pertama masuk sekolah ini kami para guru menyambut para murid dan orangtuanya di depan sekolah dengan menerapkan 3S, yakni Senyum, Sapa, dan Salam. Tidak hanya kepada anak-anaknya, saja tetapi orangtuanya pun kita sapa dan bersalaman," ujarnya. Setelah itu seluruh warga sekolah melakukan apel di lapangan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan disampaikan visi misi sekolah, tata tertib sekolah serta program sekolah.

"Alhamdulillah, sambutan dari para orangtua dan antusias anak-anak cukup bagus. Kami berharap di hari pertama masuk sekolah ini kami ingin membuat anak-anak merasa aman, nyaman dan tenang selama berada di sekolah," katanya. Ia menyebutkan, pada apel tersebut pihaknya turut mengenalkan para guru dari kelas 1 sampai kelas 6 dan guru mata pelajaran. "Yang jelas kita terus meningkatkan dari akademik kita dan prestasi lainnya," tambahnya.

Ia pun menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih sekolahnya tersebut, diantaranya telah meraih sekolah adiwiyata nasional pada 2018, serta juara 3 sekolah sehat nasional pada 2016. "Kita tingkatkan, pertahankan dan maju lagi ke adiwiyata nasional pada tahun 2019 dan Insya Allah kami akan maju di adiwiyata mandiri pada 2020," paparnya.

Di bidang kegiatan ekstra kurikuler, ia menjelaskan sekolahnya akan menghidupkan kembali drum band yang telah lama vakum. "Di sekolah kami pun ada beberapa kegiatan ekskul yang berjalan yakni pramuka, karate dan TPA yang mulai tahun ini akan kami wajibkan kepada para murid agar anak-anak yang lulus dari sekolah ini wajib dan bisa membaca Al Quran dan mengaji," jelasnya.

Ternyata di SDN 012 ini tidak hanya memberikan pengenalan lingkungan sekolah kepada para murid saja, tetapi para orangtua pun diajak turut melihat kondisi lingkungan sekolah. "Kita ajak orangtua mengenal lingkungan sekolah seperti UKS, multimedia, kantin, musala, toilet, ruang guru dan seluruh fasilitas di sekolah. Agar mereka tahu bagaimana sekolah ini. Di samping anak-anak merasa senang dan bahagia, orangtua pun akan merasa nyaman dan senang menitipkan anaknya belajar di sekolah ini," tambahnya. Rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah ini pun ditutup dengan pihak sekolah mengundang dan mengumpulkan orangtua untuk membentuk paguyuban kelas. "Dengan adanya paguyuban ini dapat membantu program-program yang ada di sekolah ini.

Khususnya kita mengharapkan komite dan orangtua serta paguyuban lebih baik dan bisa membantu. Karena sekolah ini bukan hanya tanggung jawab warga sekolah saja, tetapi juga tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan orangtua. Itulah kami menginginkan adanya kerja sama para orangtua murid dengan sekolah," imbuhnya. Sebagai informasi pada tahun ajaran 2019/2020 SDN 012 Samarinda Ulu menerima 130 murid baru dengan 4 rombongan belajar. (adv/nch/upi)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X