Gedung SMA Budi Luhur Diresmikan

- Kamis, 11 Juli 2019 | 22:02 WIB

Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Luhur, yang telah memiliki 5 tingkat bangunan untuk proses belajar mengajar siswanya, kini telah diresmikan. Gedung baru tersebut diresmikan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Kamis (11/7).

SEKOLAH milik Yayasan Pembinaan dan Pemberdayaan Insani Hud Samarinda tersebut berlokasi di Jalan DI Panjaitan, Gang Bugis, Sungai Pinang. Dalam agenda peresmian gedung baru, Hadi Mulyadi menandatangani prasasti gedung SMA Budi Luhur Samarinda, usai menyampaikan sambutannya di hadapan pengurus yayasan, guru, dan siswa SMA Budi Luhur.

"Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan terimakasih kepada yayasan yang telah membantu pemerintah menyediakan fasilitas pendidikan SMP dan SMA. Karena kami sadari pemerintah memiliki keterbatasan menyediakan fasilitas pendidikan untuk seluruh masyarakat Kalimantan Timur," tuturnya.

Hadi berpesan, agar sekolah ikut membekali siswa-siswanya terhadap kemajuan teknologi saat ini. Utamanya keberadaan internet, agar dapat disikapi bijak, mengingat ada dampak negatif dan positif era digitalisasi saat ini. "Kemajuan teknologi ini ibarat pisau, jika digunakan dengan baik bisa bermanfaat untuk mengupas buah apel. Tapi, jika dimanfaatkan tidak tepat, bisa melukai diri sendiri maupun orang lain," jelasnya.

Sementara itu Kepala SMA Budi Luhur Samarinda, Edi Purwanto, memaparkan, sekolahnya sudah meluluskan 1 angkatan sebanyak 48 orang. Dengan diresmikannya gedung baru ini, diharap SMA Budi Luhur bisa mencetak kembali generasi muda berkualitas dan berakhlak mulia. "Alhamdulillah, hari ini pak wagub berkenan hadir meresmikan gedung baru sekolah kami. Harapannya selain mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak, ada donatur lagi yang bisa mewujudkan cita-cita siswa memiliki lapangan untuk olahraga," ujar Edi.

Edi menuturkan, sebelum adanya bangunan gedung baru SMA Budi Luhur Samarinda, lokasi lahan berdirinya sekolah merupakan rawa. Berkat dukungan donatur dan sponsor, akhirnya bangunan megah bisa berdiri. Wildan Taufik, Ketua Yayasan Pembinaan dan Pemberdayaan Insani Hud mengaku, akan terus berupaya mencetak generasi-generasi berkualitas. Bahkan, yayasan yang sudah memiliki sekolah SMA dan SMP ini, berencana membuka sekolah tingkat SD melengkapi fasilitas pendidikan yang masih dibutuhkan masyarakat.

"Rencana yayasan memang memiliki sekolah formal dan non formal, selain pondok pesantren yang sudah dimiliki. Ada wacana membangun SD, yang nantinya terintegrasi dengan program pondok," tambahnya. (adv/nch/upi)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X