Lammers Masih Tanda Tanya

- Selasa, 9 Juli 2019 | 16:38 WIB

SAMARINDA KOTA. Kekalahan Borneo FC atas Persija Jakarta di semifinal leg kedua Piala Indonesia, tak hanya membawa luka bagi tim. Sebab salah seorang pemain pilar di lini belakang, Jan Lammers juga mengalami cedera. Bahkan Lammers tak bisa menyelesaikan pertandingan saat itu. Ia harus digantikan Wildansyah di babak kedua karena mengalami rasa sakit di engkelnya.

Dan di pertandingan besok malam menghadapi PSIS Semarang, kehadiran Lammers di lapangan masih menjadi tanda tanya. Sebab sampai kemarin ia masih menjalani perawatan atas cedera yang dialaminya tersebut.
Fisioterapi Borneo FC, Luthfi Nandaamary kepada harian ini kemarin sore mengatakan, di pertandingan lawan Persija Lammers mendapat masalah di bagian lutut dan engkelnya.
“Di sekitar menit 20, Lammers yang mendapat bola dari Javlon Guseynov mendapat pressing ketat dari Marko Simic. Imbasnya, benturan tersebut membuat lutut Lammers sakit, begitu pula engkelnya,” ujar Lutfhi.
Dan dari hasil pemeriksaan, ada memar di bagian lutut pemain asal Belanda tersebut. Namun untuk lutut Lutfhi memastikan tak terlalu parah. Namun yang jadi masalah justru di bagian engkel.
“Dari hasil pemeriksaan dari saya, lututnya hanya memar biasa. Tapi ia perlu perawatan lebih di bagian engkel,” tambahnya.
Dua hari menuju pertandingan Liga 1 melawan PSIS Semarang di Stadion Segiri, Lutfhi mengatakan kemungkinan Lammers sudah bisa dimainkan. Namun semua tergantung dari hasil pemeriksaan saat ini. “Kalau saya pribadi memprediksi Lammers bisa bermain,” bebernya.
Namun apakah pemain asal klub RKC Waalwijk, klub Divisi Ii asal Belanda tersebut akan dimainkan, semua tergantung pada keputusan pelatih.
“Soal teknis tentu pelatih lebih mengetahui siapa pemain yang benar-benar siap. Kalau pelatih kembali melakukan rotasi, maka pos Lammers akan ditempati Wildansyah kembali,” ujar Lutfhi lagi.
Wildan sendiri sebagai deputi Lammers di posisi stopper bermain cukup baik dalam dua pertandingan terakhir. Saat menang atas Kalteng Putra, Wildan mampu menjalin koordinasi lini belakang dengan baik bersama Javlon. Pun saat masuk sebagai pemain pengganti lawan Persija.
“Kita lihat saja bagaimana nanti keputusan pelatih. Sebab di tim ini semua sepakat, soal teknis pelatih punya kewenangan yang tak bisa dicampuri,” katanya mengakhiri. (upi)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X