SAMARINDA. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke–105, Selasa (9/7). TMMD yang digelar Kodim 0901/Smd dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Alba, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, dengan tema “Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
Sebanyak 100 lebih personel TNI dan masyarakat dilibatkan dalam kegiatan yang berlangsung selama 30 hari ke depan. Dalam arahannya, Jaang mengatakan TMMD selama satu bulan ke depan dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di sasaran pelaksanaan TMMD.
Program TMMD, lanjut Jaang, adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, kemandirian, lembaga pemerintah non kemandirian dan pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, serta membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
“TMMD juga merupakan suatu upaya TNI membantu pemerintah memberdayakan potensi daerah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kesadaran bela negara dalam upaya pemberdayaan wilayah pertahanan dan juga ikut menciptakan kondisi sosial masyarakat yang dinamis dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai hakikat ancaman,” ucap Jaang.
Orang nomor satu di Samarinda ini mengatakan, pada program TMMD kali ini, TNI–AD bekerja sama dengan pemerintah daerah akan melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik. Sasaran fisik diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasana, fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Sedangkan kegiatan non fisik, lanjut Jaang, antara lain penyuluhan tentang kesehatan, kamtibmas, hukum, pertanian, bahaya narkoba, bela Negara, wawasan kebangsaan yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat desa guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri.
Sementara Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono dalam wawancara terpisah menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa TMMD ini adalah dari kita untuk kita, agar hasilnya maksimal seharusnya masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi aktif untuk menyukseskan program TMMD ini. Kegiatan sasaran fisik diantaranya, rehab 1 unit rumah warga di Kelurahan Lok Bahu, renovasi poskamling 2 unit di Kelurahan Lok Bahu dan Kelurahan Karang Asam Ulu.
Usai melaksanakan upacara pembukaan TMMD, Jaang langsung meninjau pembuatan badan jalan sepanjang 1 km dengan lebar jalan 7 meter yang juga merupakan salah satu program TMMD. (adv/kmf13/nin)
